Cuan! Pelanggan Ini Hanya Bayar Lobster Rp 300 Ribu dari Harga Rp 1,2 Juta

Pelanggan ini beruntung setelah membeli makanan termasuk lobster dengan harga murah. Seharusnya total belanjaannya dihargai Rp 1,2 juta, tapi ia hanya membayar Rp 300 ribu!

Inflasi dan segala masalah perekonomian dunia telah membuat harga bahan baku naik. Alhasil ketika membeli makanan di pasar, supermarket, maupun restoran, pelanggan akan ditagih harga lebih mahal.

Hal ini tentu saja telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Banyak dari mereka akhirnya memilih untuk berhemat dengan menggantinya ke alternatif bahan makanan lain yang lebih murah.

Di tengah kekhawatiran masyarakat soal mahalnya harga bahan baku, pelanggan satu ini beruntung. Ia belanja bahan makanan di salah satu gerai supermarket Coles di Australia.

Dalam unggahan di grup Facebook Markdown Addicts Australia, pelanggan tersebut memamerkan beberapa makanan yang ia beli. Ada lobster WA Roxy, lobster Canadian, sate udang bawang putih, dan beberapa balok keju dan salad, lapor news.com.au (06/04).

Jika semua belanjaan makanannya ditotal, seharusnya pelanggan tersebut membayar tagihan sekitar $126 atau setara dengan 1,2 juta. Namun keberuntungan pun datang menghampirinya.

Tagihan awalnya memang mencapai Rp 1, 2 juta, tetapi saat pelanggan ini hendak membayar, ia mendapati tagihan itu sudah dikurangi dengan total belanjaan hanya $30 saja atau sekitar Rp 297 ribu!

Bahkan dengan harga seperti ini, pelanggan sudah bisa menikmati aneka lobster. Biasanya lobster WA Rock dijual dengan harga $27 atau setara dengan (Rp 267 ribu). Namun kali ini sang pelanggan hanya diminta unttuk membayar $6 (Rp 60 ribu).

Tentu keberuntungan ini telah mengundang reaksi beragam dari netizen. Banyak netizen lain yang ikut terpana dengan harga belanjaan makanan yang turun drastis itu.

Seperti netizen ini yang berkomentar, "Wow! Sangat membuat Coles di tempatku terlihat sangat menyedihkan."

"Wow penurunan harga ini harus diberi selamat!" ucap netizen lain.

Pelanggan lain mengantisipasi jika barang-barang lain juga akan mengalami penuruan harga. Penurunan harga yang tiba-tiba ini disebabkan karena saat itu Australia sedang merayakan Jumat Agung. Karenanya banyak bahan makanan segar yang harganya bisa turun sangat jauh.