5 Makanan yang Paling Tahan Lama Jika Disimpan di Freezer

Freezer menjadi pilihan yang tepat untuk menyimpan makanan dalam waktu lama. Secara khusus, ada beberapa makanan yang mampu bertahan paling lama di freezer. Ini daftarnya!

Jika ingin membuat makanan lebih tahan lama, salah satu caranya dengan dibekukan di freezer. Metode pembekuan yang sederhana ini mampu mengawetkan makanan.

Meskipun sebagian besar makanan bisa bertahan lama setelah dimasukkan ke dalam freezer, tetapi ada beberapa kendala yang kerap terjadi. Seperti makanan terkena kristal es, perubahan tekstur, penyerapan bau, bahkan freezer burn yang membuat makanan beku mengering.

Sementara jika disimpan dengan benar sebelum dan selama pembekuan, ada beberapa makanan yang bertahan lebih baik daripada yang lain. Makanan yang matang juga sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara. Dengan sedikit tips, kamu bisa menjaga rasa dan kualitas makanan yang dibekukan.

Jadi makanan apa saja yang bertahan paling lama jika disimpan dalam freezer? Merangkum tastingtable.com (30/03), berikut 5 daftarnya:

1. Seafood Mentah

Seafood termasuk ikan bisa bertahan paling lama di freezer jika memang disimpan dengan cara yang benar. Foto: shutterstock

Jika tidak disimpan dengan tepat, seafood, termasuk ikan dan udang mentah bisa kehilangan kesegarannya dalam jangka waktu pendek. Padahal, umur simpan seafood mentah ini bertahan lama jika dibekukan dengan cara yang benar.

Seafood merupakan makanan yang dapat bertahan baik jika dibekukan. Proses pembekuan mempertahankan nilai gizi, rasa, dan kesegarannya dalam waktu lama.

Contohnya seperti udang yang bisa bertahan dengan baik kurang lebih 18 bulan. Diikuti dengan lobster yang bisa bertahan selama 12 bulan jika dibekukan. Ikan tanpa lemak juga mampu bertahan lama hingga satu tahun. Kerang atau tiram bertahan sekitar tiga sampai enam bulan di freezer.

Sementara seafood lain bisa bertahan cukup lama, ikan berlemak seperti salmon atau tuna mentah akan kehilangan sebagian kualitasnya dalam waktu dua bulan saja. Makanan ini mungkin bisa dikonsumsi sampai enam bulan, tetapi nilai gizinya akan berkurang dan teksturnya juga sudah menurun.

Penting untuk memperhatikan kesegaran seafood mentah mengingat betapa cepatnya seafood terutama ikan menjadi busuk. Oleh karena ini sebaiknya tidak membekukan kembali ikan yang sebelumnya telah dicairkan.

2. Potongan besar daging mentah

Daging juga bisa bertahan lama di freezer. Namun pastikan daging terhindar dari freezer burn. Foto: Getty Images/iStockphoto/Qwart

Ayam seperti kalkun maupun daging seperti potongan steak tebal atau brisket bisa bertahan dalam jangka waktu lama jika dibekukan. Namun salah satu tantangan terbesarnya yaitu bagaimana caranya untuk mencegah freezer burn.

Semua makanan, termasuk daging mengandung air yang akan berubah menjadi es di dalam freezer. Seiring berjalannya waktu, es tersebut bisa menyublim (seperti proses penguapan) dan meleleh hingga berubah bentuk dari padat menjadi gas.

Saat kristal es itu menyublim, hasilnya akan menyebabkan kelembapan hilang sehingga makanan beku menjadi kering atau sering disebut sebagai freezer burn. Freezer burn tidak akan mempengaruhi keamanan makanan, tetapi kualitasnya bisa menurun secara signifikan.

Kunci untuk menghindari freezer burn dengan mengeringkan daging dan membuang udara sebanyak mungkin dari wadah penyimpanannya.

3. Buah

Beberapa jenis buah buahan seperti beri mampu bertahan lama jika disimpan dalam freezer. Foto: dok. Polytron

Buah biasanya hanya disimpan dalam kulkas saja, padahal ada beberapa buah yang cocok disimpan di freezer agar tahan lama. Contohnya peach yang bisa bertahan sampai 12 bulan.

Jenis beri-berian juga bisa bertahan sampai satu tahun, tetapi buah seperti apel dan pisang kualitasnya hanya bisa bertahan sekitar enam bulan.

4. Putih telur dan kuning telur

Sebutir telur mungkin hanya bisa bertahan dalam jangka waktu sebentar. Kabar baiknya, telur bisa bertahan lebih lama jika dibekukan di freezer.

Kalau memiliki banyak sisa kuning telur atau sedang menyiapkan bahan merengue, kamu bisa menyimpan telur secara terpisah dalam jangka waktu 12 bulan di dalam freezer. Cara membekukannya mudah, cukup pisahkan putih dari kuning telur, simpan masing-masingnya di dalam wadah dan tutup kembali, barulah masukkan ke dalam freezer.

Perlu perhatian lebih khusus jika ingin menyimpan kuning telur di freezer karena bagian telur ini bisa secara negatif terpengaruh karena pembekuan. Untuk mengatasinya, campurkan kuning telur dengan sedikit garam atau gula sebelum membekukannya.

5. Stok sup dan kaldu

Stok kaldu juga bisa bertahan cukup lama di dalam freezer, sekitar enam sampai delapan bulan. Foto: Getty Images/iStockphoto/bonchan

Diperlukan waktu cukup lama untuk membuat kaldu sendiri di rumah. Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang yang langsung membuat kaldunya dalam jumlah banyak dan menyimpannya di freezer.

Kabar baiknya, kaldu bisa bertahan lama jika dibekukan. Cukup membagi kaldu dalam wadah yang lebih kecil, barulah disimpan dalam freezer. Kaldu yang disimpan dalam freezer bisa bertahan kurang lebih enam sampai delapan bulan.