Catat! 5 Makanan Ini Tidak Tahan Lama Meski Disimpan di Kulkas

Atiqa Rana - detikFood

Minggu, 06 Okt 2024 07:00 WIB

5 Cara Tepat Menaruh Makanan di Setiap Bagian Kulkas — Foto: Getty Images

Jakarta -

Kulkas memang dapat meningkatkan masa simpan makanan. Namun, jangan terkejut karena beberapa makanan juga ada yang tetap cepat rusak meski disimpan dalam kulkas.

Teknologi kulkas memang dapat membantu meningkatkan masa simpan makanan. Namun, bukan berarti makanan-makanan itu akan bertahan selamanya. Sebagian makanan juga ada yang secara alami memang mudah rusak atau cepat basi sekalipun sudah disimpan dalam kulkas.

Melansir MSN (01/10/2024), berikut daftar 5 makanan yang masa simpannya singkat sekalipun sudah disimpan dalam kulkas:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Semangka potong

Semangka yang sudah dipotong lebih mudah rusak. Foto: Istimewa

Jika membeli semangka potong atau memotong semangka di rumah, sebaiknya langsung dihabiskan. Jangan dibiarkan tersisa dan disimpan dalam kulkas. Sebab, daya tahan semangka potong tidak lama.

Buah semangka utuh mungkin punya daya simpan yang bertahan lama dalam kulkas, tetapi ketika dipotong, semangka sangat mudah rusak. Setelah dipotong, air di dalam daging semangka akan hilang dan rasa manisnya juga berkurang.

Jika terlanjur membeli atau memotong semangka, simpanlah di dalam wadah kedap udara. Semangka potong ini juga sebaiknya dimakan dalam tiga sampai lima hari.

2. Nasi

Nasi putih juga tidak bertahan lama, sekalipun disimpan dalam kulkas. Foto: Getty Images/iStockphoto/kazoka30

Nasi yang menjadi makanan pokok banyak orang Asia ini juga punya umur simpan pendek sekalipun disimpan dalam kulkas.

Setelah memasak nasi, sebaiknya langsung dihabiskan dengan cepat, setidaknya satu atau dua hari setelah dimasak.

Selain tekstur dan kualitasnya akan menurun, nasi yang disimpan dalam kulkas juga bisa tumbuh spora atau bakteri disebut Bacillus cereus. Bakteri itu bisa menyebabkan penyakit gastrointestinal.

Spora tersebut tahan panas dan tidak mati sekalipun nasi dihangatkan kembali. Lebih parahnya, bakteri dapat tumbuh di suhu yang dingin atau di kondisi ketika nasi dibiarkan di zona berbahaya, antara 4 sampai 60 derajat celcius.

Makanan lain yang punya umur simpan pendek dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Selada

Selada bisa awet segar dengan cara disimpan di kulkas.

Selada bisa bertahan di kulkas tetapi perlu diperhatikan cara penyimpanannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/somkku

Menurut ahli Bensley, selada merupakan sayuran yang memiliki aktivitas air tinggi dimana rasio tekanan uap dalam makanan terhadap tekanan uap air murninya tinggi.

Menurut Bensley, semakin tinggi rasionya, semakin tinggi pula kemungkinan air akan meninggalkan sel makanan dan masuk ke dalam sel bakteri.

Sebenarnya selada dapat bertahan hingga 30 hari. Namun, penyimpanannya perlu diperhatikan. Daun selada sebaiknya dibungkus dengan aluminium foil sebelum disimpan dalam kulkas.

"Aktivitas air pada selada juga dapat dikurangi dengan meletakkan tisu dapur di dalam kantong atau wadah," ungkapnya.

Tisu dapur dapat menyerap hilangnya air dari daun selada.

Selada juga sebaiknya disimpan pada suhu di bawah 5 derajat Celcius agar tetap segar. Namun, hindari menyimpannya dalam freezer karena akan mempercepat proses pembusukan.

4. Telur rebus

Resep Ajitsuke Tamago (Telur Rebus Rendam Shoyu)

Telur rebus dalam kulkas juga tidak bisa bertahan lama. Foto: Getty Images

Beberapa orang mungkin suka merebus telur sekaligus banyak dan menyimpan sisanya untuk dimakan kemudian hari. Namun, menyimpan telur rebus di kulkas bukan pilihan terbaik.

Telur rebus sebenarnya bisa bertahan sampai seminggu setelah disimpan dalam kulkas. Namun, perlu dipertimbangkan kembali karena telur rebus yang tidak dimasak sepenuhnya dapat mengandung bakteri, seperti salmonella atau listeria. Bakteri tersebut juga bisa hidup di cangkang telur.

Jika ingin menyimpan telur rebus, pastikan cangkang telur masih bagus dan tidak ada yang retak. Telur ini juga perlu disimpan pada suhu sekitar 4 derajat Celcius atau dibawahnya agar aman dari pertumbuhan bakteri.

Menurut The American Egg Board, cangkang pada telur akan membuat telur lebih segar dan membantu mencegah telur menyerap bau makanan lain di kulkas.

5. Ikan kalengan

Banyak orang suka membeli produk ikan kalengan karena jauh lebih praktis.

Ikan kalengan yang belum dibuka memang memiliki masa simpan cukup lama, tetapi jika sudah dibuka, masa simpannya berubah.

Ahli bernama Kirkpatrick mengungkap, "Begitu Anda membuka kaleng, Anda memaparkan ikan ke udara, bakeri, dan reaksi enzim lain sehingga masa simpannya berkurang secara signifikan hanya dalam beberapa hari."

Ia juga memperingatkan kembali jika semua produk kalengan atau stoples, seperti saus pasta memiliki masa simpan lebih pendek setelah dibuka karena alasan yang sama.

Meskipun masa simpan ikan kalengan dapat bervariasi berdasarkan tingkat keasaman produk, tetapi kondisinya akan berubah ketika disimpan dalam keadaan sudah dibuka.