Jadi Korban Permainan Harga, Pelanggan Ini Polisikan Pemilik Kedai

ADVERTISEMENT

Jadi Korban Permainan Harga, Pelanggan Ini Polisikan Pemilik Kedai

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 17 Mar 2023 14:30 WIB
Jadi Korban Permainan Harga, Pelanggan Ini Polisikan Pemilik Kedai
Foto: Stomp
Jakarta -

Kegaduhan terjadi di sebuah kedai yang menyajikan roti prata. Merasa dipermainkan dengan harga jualnya, pelanggan ini nekat polisikan pemilik kedai.

Ketika membeli makanan interaksi antara pelanggan dan penjual akan terjadi. Penyampaian informasi sebaik-baiknya dan sejelas-jelasnya perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalah pahaman.

Terutama ketika menyampaikan harga makanan dan total harga yang dibayarkan. Jangan sampai terjadi kegaduhan seperti pada sebuah kedai yang ada di Singapura ini.

Sebuah video amatir memperlihatkan kegaduhan yang terjadi antara seorang pelanggan kedai dan penjual roti prata. Konon hal ini disebabkan oleh pelanggannya yang merasa dipermainkan dengan harga jualnya.

Baca juga: Gegara Bekal Anaknya Diejek, Pria Ini Selipkan Surat Teguran

Jadi Korban Permainan Harga, Pelanggan Ini Polisikan Pemilik KedaiSeorang pelanggan protes usai merasa dipermainkan dengan harga makanannya. Foto: Stomp

Mengutip Stomp (14/3) seorang netizen tak dikenal mengunggah video amatir atas keributan yang terjadi di kedai roti prata yang berlokasi di Blok 496, Jurong West, Street 41 Singapura. Kejadian ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

"Ada kesalahpahaman tentang pemberian harga makanan antara pelanggan dan penjual makanan," ungkap pemilik video.

Menurut keterangannya, ada pria yang datang untuk membeli putu mayam tetapi hanya tersisa beberapa buah saja. Kemudian pemilik kedai menawarkan beberapa roti tambahan dengan membuka kemasan persediaan yang baru.

Ternyata setelah melihat kemasan baru yang dibuka, pelanggan itu justru menolak dan mengatakan akan membeli sisanya saja. Keributan kembali terjadi ketika pemilik kedai menyajikannya untuk makan di tempat sedangkan pelanggannya tiba-tiba meminta makanannya dibungkus saja.

Jadi Korban Permainan Harga, Pelanggan Ini Polisikan Pemilik KedaiPemilik kedai tersebut bahkan diancam akan dipolisikan. Foto: Stomp

Kemudian ketika pelanggannya ingin melakukan pembayaran, adu argumen antara keduanya kembali memanas. Pelanggan yang ditagih seharga 1,50 dollar Singapura atau setara dengan Rp 17.000 merasa tidak terima karena sejak awal ia dijanjikan harga satu rotinya hanya 0.80 dollar atau setara dengan Rp 9.000.

"Dalam video itu, pelanggannya juga terdengar menyebutkan tentang hak para pelanggan dan kewajiban untuk menghargai orang yang lebih tua. Ia juga berteriak dan mengancam untuk melaporkannya ke polisi," lanjut keterangan pemilik video.

Keadaan yang semakin memanas membuat pelanggan dan pemilik kedai berteriak satu sama lain. Pemilik kedai yang kebingungan juga merasa tertekan dan dirundung oleh pelanggannya sendiri.

Hingga akhirnya ada seorang pria yang datang dan berusaha menengahi keduanya. "Tolong ciptakan suasana yang hangat baik bagi pelanggan lain maupun pemilik kedai. Sama-sama saling mengerti dan bersabar," lanjut pemilik video.



Simak Video "Duduk Perkara hingga Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT