Bakso di Bondowoso ini mencuri perhatian karena bentuknya mirip Mr P. Namanya Bakso Palak dimana kata 'palak' berarti alat kelamin pria dalam bahasa lokal Madura.
Bakso Palak memiliki ukuran besar dan memanjang. Saat disajikan di mangkok, bakso ini terlihat melintang dan penuh. Dalam seporsi bakso juga dilengkapi soun dan beberapa butir pentol kecil.
Selanjutnya ada guyuran kuah bakso yang gurih sedap. Aromanya pun benar-benar menggugah selera makan.
Tentang rasa, tak perlu ditanya lagi. Perpaduan antara rasa gurih daging dan kenyal, namun empuk terasa memanjakan lidah.
Meski satu porsi bakso ini hanya berisi satu pentol bulat panjang. Namun dijamin pengunjung pasti kenyang.
Bakso Palak ini dijual di Desa Pejagan, Jambisari, Bondowoso. Tepatnya di jalan jurusan Jember melewati kawasan Tamanan, atau sekitar 11 km dari Kota Bondowoso.
Warung bakso milik Pak Tohan (65) ini lokasinya cukup pelosok. Bukan di tepi jalan umum seperti kebanyakan sebuah warung. Letaknya berada di tengah perkampungan padat penduduk. Kalaupun ada jalan, hanya seukuran mobil.
Meski begitu, pembelinya sangat banyak, terutama kaum hawa. Mereka tak hanya berasal dari sekitar Bondowoso, tapi juga daerah sekitar. Di antaranya Situbondo, Jember, Lumajang, dan beberapa kota lainnya.
![]() |
Menurut sang pemilik, Tohan, dalam sehari rata-rata ia menghabiskan sekitar 80 kg daging sapi. Kebutuhan daging sapi tersebut pasti melonjak saat akhir pekan. Saat akhir pekan, ia menghabiskan sekitar 125 kg daging sapi.
![]() |
Harganya pun relatif murah. Cukup merogoh kocek Rp 10 ribu per porsi, pengunjung bisa menyantap seporsi Bakso Palak dan beberapa pentol kecil.
"Kami buka mulai jam 9 pagi. Baru tutup sekitar jam 4 sore, atau sehabisnya bakso," kata kakek 6 cucu ini.
Tohan mengaku usahanya ini telah dimulainya sejak puluhan tahun lalu. Tepatnya sekitar tahun 1980-an. Saat itu, dia keliling ke berbagai kota.
"Karena capek meninggalkan keluarga, saya akhirnya memutuskan jualan di rumah sendiri sekitar tahun 2000-an," imbuh Tohan.
![]() |
Penamaan Bakso Palak, dikatakan Tohan bukan dari dirinya, melainkan dari para pembeli. Mungkin karena bentuknya yang bulat memanjang, seperti alat kelamin pria.
"Penyebutan itu dari para pembeli. Kalau dari saya ya bakso Pak Tohan saja," cetusnya, sembari terkekeh.
Penikmat bakso Palak Pak Tohan tak hanya datang dan dan makan di tempat. Tapi banyak juga berbentuk pesanan yang dibungkus. Biasanya lewat jasa pengiriman online. Pesanan online biasanya dari Bondowoso dan sekitarnya.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
Simak Video "Makan Unik Pakai Kerekan"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)