Di balik makanan yang enak ternyata tersimpan beberapa rahasia unik yang tak banyak diketahui. Rahasia tersebut sudah terbukti dan dibenarkan secara ilmiah.
Makanan yang enak ternyata tidak hanya mengandung bumbu yang rahasia. Ada juga beberapa fakta yang jarang diketahui di balik kelezatan rasa makanan yang sering dikonsumsi.
Para ilmuwan pangan mencoba membongkar fakta-fakta yang mengejutkan dibalik makanan-makanan enak yang banyak penggemarnya. Komponen yang terbentuk di dalam makanan secara alami dapat memberikan efek-efek tertentu yang tak banyak diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga beberapa makanan yang konon akan lebih baik dipanen pada waktu-waktu tertentu agar mendapatkan rasa yang maksimal. Konon para ilmuwan juga membuktikan bahwa lokasi menikmati makanan juga akan berpengaruh pada rasa yang didapatkan di mulut.
Baca juga: Duh! Gerai Karen's Diner Ini Diberi Nilai Nol Oleh Inspektur Kebersihan
Berikut ini 7 rahasia makanan yang diungkap ilmuwan menurut BuzzFeed (12/3):
![]() |
1. Efek halusinasi biji pala
Biji pala sering digunakan pada berbagai bumbu masakan. Aromanya dipercaya mampu menetralkan bahan makanan yang berbau amis atau memiliki aroma yang terlalu kuat.
Ternyata menurut Encyclopedia of Toxicology, biji pada memiliki komponen hallucinogen yang dapat memicu halusinasi. Jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan gejala seperti hipertensi, mulut kering, perasaan euforia hingga mengigau.
2. Makanan terasa beda di pesawat
Ketika menempuh perjalanan jauh, banyak orang yang akan memilih pesawat sebagai moda transportasi untuk kenyamanan maupun menghemat waktu. Pada perjalanan yang panjang pihak maskapai akan menyediakan makanan untuk penumpang.
Menurut para ilmuwan, ketinggian pada pesawat memberikan tekanan pada tubuh yang dapat menurunkan sensitivitas indera perasa hingga 30%. Sehingga setiap makanan yang disajikan akan tetap terasa enak.
3. Tiga tingkat pencicip makanan
Menurut pengamatan yang telah dilakukan ilmuwan, ternyata ada banyak tingkat pencicip makanan. Pencicip makanan dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu pencicip reguler, bukan pencicip dan ahli pencicip makanan.
Tingkat pencicip makanan ini dibagi berdasarkan kemampuan lidah seseorang merasakan pahit. Ada genetik dengan kode TAS2R38 yang disebutkan oleh ilmuwan berperan besar pada kemampuan seseorang mencicipi rasa makanan.
Rahasia makanan yang diungkap ilmuwan lainnya ada di halaman berikutnya.
4. Makanan matang lebih tinggi kalori
Jika dihitung secara singkat, memang tidak ada perbedaan kalori antara makanan yang masih mentah dengan yang sudah matang. Nyatanya jika dihitung lebih detail makanan yang matang memiliki kalori yang lebih tinggi.
Terutama ketika sepotong daging dimasak hingga matang. Proses pemasakan daging akan mematangkan gelatin yang merupakan bagian dari protein dengan jumlah kalori yang sering dilupakan.
5. Waktu memanen nanas
Bukan hanya sekadar kepercayaan belaka, nanas yang dipanen saat siang hari ternyata terbukti lebih manis. Hal ini lantaran ada komponen yang asam malat yang diproduksi pada malam hari.
Asam malat yang terkandung dalam nanas memberikan rasa asam yang lebih kuat. Sehingga jika nanas dipanen saat malam hari kandungan asam malatnya tidak memiliki waktu untuk berkurang.
![]() |
6. Tanaman kentang yang beracun
Kentang sebagai umbi-umbian ternyata tidak seenak dan seaman yang dibayangkan. Tanaman kentang mengandung racun yang tidak boleh dikonsumsi oleh manusia.
Mulai dari akar hingga ujung tas daunnya semuanya memiliki komponen solanin yang beracun. Satu-satunya tanaman kentang yang bisa dikonsumsi oleh manusia hanya umbi kentangnya saja yang siap dipanen.
7. Selai kacang tinggi karbon
Selain kacang yang legit untuk disantap saat sarapan bersama roti ternyata memiliki kandungan yang istimewa. Selain kandungan lemak sehat pada kacang, selai kacang juga kaya akan karbon.
Karbon yang ada pada selai kacang disebutkan sama tingginya dengan berlian. Bahkan jika melalui suatu proses tertentu selai kacang bisa disulap menjadi berlian tiruan.
(dfl/odi)