Cokelat Toblerone Tak Bisa Lagi Pakai Gambar Gunung Swiss

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 07 Mar 2023 13:00 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Setelah menjadi logo produk cokelat Toblerone sejak 1970, gambar Gunung Matterhorn di Swiss tak bisa lagi dipakai pada kemasan Toblerone. Ini alasannya!

Pecinta cokelat pasti tak asing dengan Toblerone. Toblerone merupakan produk cokelat batangan yang dibuat oleh Kraft Foods Switzerland.

Cokelatnya berbentuk segitiga yang melambangkan Matterhorn di pegunungan Alpen, Swiss. Cokelat ini dikemas dengan kemasan berwarna kuning yang dibuat oleh Theodore Tobler dan Emil Baumann di Bern, Swiss pada 1907.

Pada kemasan ini terdapat logo yang merupakan Gunung Matterhorn dan sudah menjadi ikonik. Namun sayang, Toblerone dikabarkan akan mengganti logo yang sudah melekat sejak berpuluh tahun tersebut.

Perubahan Logo

Cokelat Toblerone akan mengubah logo kemasan. Foto: iStock

Dikutip dari BBC dan Bloomberg, desain kemasannya akan diubah dengan gambar gunung yang lebih umum. Selain itu, juga akan menyertakan tanda tangan dari pendiri Toblerone.

"Perubahan akan memperkenalkan desain yang lebih modern dan estetik. Gambar gunungnya akan lebih ramping dan selaras dengan estetika geometris dan segitiga," tutur pemilik Toblerone, Mondelez.

Alasan Perubahan Logo

Gambar Gunung Matterhorn sebagai logo Cokelat Toblerone sudah melekat sejak 1970. Foto: iStock

Ada alasan tersendiri mengapa akhirnya Toblerone menghilangkan gambar Gunung Matterhorn pada kemasannya. Terutama karena produksi cokelat ini tidak lagi dikerjakan di Swiss.

Kini, beberapa produk cokelat ini telah dipindahkan ke Slovakia. Sebenarnya, larangan penggunaan gambar Gunung Matterhorn pada produk Toblerone sudah muncul sejak 2017 silam.

Pada tahun 2017, Swiss mengesahkan Swissness Act yang menetapkan bahwa simbol negara dan salibnya tidak dapat digunakan pada produk susu yang tidak dibuat secara eksklusif di negara tersebut.



Simak Video "Unik! Cokelat Telur Paskah Bertema Olahraga Jelang Olimpiade Paris"

(raf/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork