Seorang mantan pegawai pabrik ini alih profesi berjualan jajanan kaki lima. Ia menjual cireng isi dan cimol dan telah memiliki omzet mencapai jutaan rupiah per harinya.
Kesuksesan seseorang bisa datang dari profesi apapun. Tak terkecuali penjual makanan kaki lima yang murah meriah. Hal ini dibuktikan oleh seorang mantan pegawai pabrik yang akhirnya banting stir berjualan cireng isi gerobakan.
Kisah penjual cireng sukses ini dibagikan videonya oleh YouTube Kawan Dapur. Telah dikonfirmasi oleh detikFood (5/3), penjual cireng ini diketahui bernama Ginting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ginting menjual cireng dengan gerobak sederhana di depan SMAN 1 Pemalang, Jawa Tengah. Sudah sekitar 2 tahun ia berjualan dan saat ini memiliki 2 cabang yang juga berupa gerobak.
![]() |
Mantan pegawai pabrik ini menceritakan awalnya berjualan cireng isi. Ia hanya bermodalkan uang tabungannya hasil kerja di pabrik selama 7 tahun.
"Dulu gerobak sama semua itu hampir 9 (juta) lah mas. Dulu tabungan kerja mas, pernah (kerja) di pabrik. Terus pandemi ya udah jualan dulu," ungkap Ginting.
Ginting memilih berjualan cireng isi, karena tak mudah ditiru orang dan jarang yang berjualan cireng isi. Cireng yang ia tawarkan memiliki isian ayam suwir.
Selain cireng, Ginting juga menjual cimol dan olos. Olos adalah sejenis cireng, namun berbentuk bulat dengan isian tumisan sayur yang terdiri dari kol dan wortel.
![]() |
Awal Ginting berjualan hanya membawa 4 kotak yang satuannya berisikan 50 buah cireng isi. Hari pertama itu cireng isi buatannya langsung laris manis diserbu dalam waktu 2 jam saja.
Hal tersebut memancing semangat Ginting. Selanjutnya, ia membawa sekitar 6 atau 8 kotak cireng isi. Bahkan, pernah dalam sehari ia menghabiskan 16 kotak cireng isi.
Ginting juga menyebutkan omzet yang didapatkannya dari berjualan cireng isi. Hanya dari 1 gerobak saja, Ginting bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 1 jutaan sehari.
Untuk kedepannya, Ginting berharap bisa membuka franchise. Mulai dari franchise menu saja hingga stok bahan.
(yms/odi)