Berbeda dengan bubur Sunda, bubur Chinese punya rasa yang lebih gurih tanpa kaldu. Di tempat ini kamu bisa menikmati bubur Chinese dengan potongan telur pitan.
Berbagai jenis bubur di Indonesia bisa ditemukan dengan sangat beragam. Hampir setiap daerah memiliki karakteristik dan ciri khas penyajian buburnya masing-masing.
Salah satu yang populer adalah bubur Chinese yang disajikan tanpa kuah dengan topping yang sederhana. Tetapi rasanya tidak sesederhana penampilannya. Gurih kaldu ayam yang khas membuat bubur Chinese berbeda dengan bubur lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah gerai bernama Bubur Konglo menghadirkan bubur Chinese yang otentik dengan cita rasa gurih kaldu ayam yang memanjakan mulut. Tak lupa ada berbagai bahan tambahan yang unik khas bubur Chinese dan sulit ditemukan di tempat lain.
Baca juga: Merinding! Ojol Ini Diganggu Genderuwo Saat Antar Makanan
Detail Informasi | |
Nama Tempat Makan | Bubur Konglo |
Alamat | Jl. Bintaro Utama 3A No.39, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan. |
No Telp | 081322920288 |
Jam Operasional | Setiap hari, 07.30 - 21.00 |
Estimasi Harga | Rp 18.000 - Rp 45.000 |
Tipe Kuliner | Chinese Otentik |
Fasilitas |
|
![]() |
Kaldu Ayam yang Khas
Menyambangi gerai Bubur Konglo di Bintaro Sektor 5 (2/3) detikFood bertemu langsung dengan chef yang menyiapkan berbagai makanan di Bubur Konglo, termasuk bubur ayam. Kami melihat sendiri proses penyajian bubur yang disiapkan untuk pelanggan.
Untuk menghasilkan kaldu dengan cita rasa gurih yang kuat terasa tetapi tetap lembut dimulut, konon ada jenis ayam khas yang digunakan di sini. Chef dari Bubur Konglo mengatakan ia hanya memilih ayam kampung pejantan untuk membuat kaldu guna memasak buburnya.
"Kita ada ayam khusus biar rasa gurihnya itu enak. Pakainya ayam pejantan, kampung. Kalau ayam negeri itu untuk kaldu rasanya masih kurang. Karena di sini kan buburnya nggak pakai kuah jadi memang harus gurih dari buburnya itu sendiri," kata chef Bubur Konglo kepada detikcom.
Memakai Resep Keluarga
![]() |
Kelezatan Bubur Konglo ini ternyata berawal dari resep keluarga yang selalu hadir dalam acara-acara keluarga yang hangat. Hany, selaku pemilik Bubur Konglo, menyebutkan idenya menyajikan bubur Chinese ini berasal dari menu favorit keluarganya.
Keluarganya yang merupakan pecinta kuliner memiliki resep-resep keluarga yang khas. Berawal dari mengundang saudara dan teman-teman, tak disangka kelezatan Bubur Konglo berhasil disukai banyak orang dan beberapa permintaan datang untuk memesan bubur tersebut.
"Beberapa orang mulai sering rekues untuk bisa menikmati bubur ini kapan saja, dan bermuaralah pada ide membuka outlet bubur dengan tempat makan yang proper dan nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga maupun untuk gathering kecil bersama teman-teman," ungkap Hany kepada detikcom.
![]() |
Nikmatnya Bubur Chinese Komplet
Pada gerai Bubur Konglo ada dua jenis bubur yang disajikan, yaitu Bubur Ayam dan Bubur Ayam Spesial. Perbedaan keduanya ada pada penambahan topping ayam rebus saja.
Untuk bubur ayam yang biasa (Rp 25.000) disajikan dengan topping berupa potongan cakwe, irisan daun bawang, daun ketumbar dan kucuran minyak bawang putih. Tetapi pada buburnya sendiri sudah dimasak dengan cincangan daging ayam sehingga rasa gurihnya terasa kuat dan tidak hambar.
Sedangkan untuk menu bernama Bubur Ayam Spesial (Rp 35.000) ada penambahan potongan ayam rebus sebanyak tiga iris. Potongan ayam ini sangat tebal dengan ukuran kira-kira 2 centimeter. Tentunya topping seperti cakwe, daung bawang, daun ketumbar dan minyak bawang putih juga tersaji di atasnya.
Porsi bubur yang disajikan sangat pas, tidak terlalu sedikit atau membuat perut kekenyangan. Konsistensi bubur yang disajikan di sini ada pada tingkat sedang dengan bulir nasi yang masih bisa terlihat.
Tetapi ketika disantap akan terasa lembut dan bulir nasinya tidak terasa kasar di mulut. Walaupun tidak disajikan dengan kuah tetapi kekentalan buburnya tidak mengganggu pada tenggorokan.
![]() |
Bahan Pelengkap yang Autentik
Ada beberapa bahan pelengkap yang membuktikan Bubur Konglo ini adalah bubur Chinese otentik. Pada setiap mejanya disediakan empat jenis saus pelengkap yang bisa ditambahkan pada bubur maupun hidangan lainnya.
"Jadi kalau di sini ada empat jenis saus pelengkap. Ada saus sambal yang biasanya untuk dimsum atau bubur juga bisa, ada chilli oil, garlic oil dan kecap asin dengan cabai rawit. Tiga saus ini (chilli oil,garlic oil dan kecap asin) yang paling cocok untuk ditambahkan ke bubur," kata Eby selaku pekerja gerai Bubur Konglo yang kami temui.
Selain berbagai saus tambahannya, di sini juga ada telur pitan atau yang juga disebut sebagai telur 1000 tahun. Telur pitan khas kuliner Chinese yang difermentasi secara alami dan disekam selama berhari-hari hingga berbulan-bulan.
Walaupun baunya amis yang menyengat, telur pitan memang menjadi pelengkap khas bubur Chinese. Kami mencoba mencicipi bubur Chinese dengan telur pitan (Rp 15.000) ini. Ternyata jika disantap bersamaan dengan bubur yang hangat aroma amisnya akan berkurang dan sama saja sensasinya dengan bubur yang ditambahkan telur setengah matang.