Tren menggunakan robot sebagai pelayan makanan dan minuman tengah diminati. Sayangnya robot pembuat gulali ini justru membuat pelanggan kecewa berat.
Perkembangan teknologi yang pesat membuat banyak aspek kehidupan mulai menerapkan kecanggihan teknologi. Termasuk pelayanan makanan dan minuman yang kini merambah kecanggihan robot sebagai pelayannya.
Mengantar makanan, membuat kopi hingga robot gulali yang sengaja dihadirkan untuk menarik perhatian pelanggan. Banyak bisnis kuliner yang kini berlomba-lomba menghadirkan robot sebagai pelayan untuk pelanggannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi sebuah robot yang sengaja disiapkan untuk membuat gulali ini justru membuat pelanggan kecewa. Pelanggan yang memesan terasa seperti ditipu oleh aksi robot gulali yang diletakkan di tengah pusat perbelanjaan ini.
Baca juga: Merinding! Ojol Ini Diganggu Genderuwo Saat Antar Makanan
![]() |
Mengutip Stomp (2/3) seorang pengunjung pusat perbelanjaan bernama David mengatakan ada pemandangan unik di hadapannya. Saat itu ia tengah mengunjungi Causeway Point, Singapura dan melihat ada gulali yang dibuat oleh sebuah robot.
David rela mengorek kantongnya untuk membayar pelayanan robot gulali ini sebesar 4 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 45.000. Tetapi sejak awal bergerak, robot ini sudah terlihat melakukan kesalahan.
Posisi kayu untuk gagang gulalinya tidak tepat. David tidak menyadari kesalahan ini saat merekam video pergerakan robot tersebut.
Ia baru menyadari bahwa lambat laun putaran robot saat menggulung gulali semakin tidak sejajar. "Aduh, mengapa gulali yang satu ini bentuknya tidak sesuai gambar?" kata David.
Baca juga: Buat Hangatkan Perut! Ini 5 Bubur Ayam yang Dijual Malam Hari
![]() |
Seorang anak kecil yang berdiri di sisi David juga kebingungan melihat aksi robot yang gagal menggulung gulali. Setelah disajikan dan diambil, David terkejut dengan penampilan gulali yang mengecewakan.
"Aku benar-benar tidak pernah melihat gulali dengan bentuk sejelek ini," ungkap David.
Selain David, ada juga seorang pelanggan yang tertarik untuk mencoba dan membuktikan bahwa itu hanya kesalahan saja. Pelanggan lain membayar hingga 6 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 68.000 untuk bentuk bunga yang indah.
Ternyata kesalahan yang sama dilakukan oleh robot gulali tersebut. Tidak ada bentuk bunga yang bisa terlihat dari gulali yang sudah ditunggunya.
"Ini bukan masalah uang. Aku harap orang-orang tidak kecewa, terutama anak-anak. Dan anak-anak pasti akan sangat kecewa setelah memilih desain yang aku pilih dan melihat hasilnya. Gulali yang jelek," kata pelanggan tersebut.
(dfl/odi)