Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat Amerika Serikat rupanya ada yang dilarang dikonsumsi di negara lain. Dengan berbagai alasan, ini daftar 5 makanannya.
Makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di suatu negara belum tentu bisa dikonsumsi dengan bebas di negara lain. Banyak faktor yang menyebabkan perbedaan ini mulai dari kondisi kehidupan masyarakat di sana, adat istiadat, dan kualitas makanan yang dijual.
Poin terakhir menjadi hal yang cukup signifikan, terutama jika berbicara terkait makanan yang dijual di Amerika Serikat. Pasalnya beberapa makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat Amerika Serikat ini dilarang beredar di negara lain.
Seperti yang diungkap oleh personal trainer bersertifikat dan ahli gizi bernama Josh Dech di TikTok yang menyebutkan jika beberapa produk yang ditemukan di negara Amerika Serikat sebenarnya sudah dilarang di negara lain.
Josh mengungkap jika ada zat aditif yang digunakan dalam makanan populer itu mulai dari daging, salmon, atau susu yang membuatnya dilarang untuk masuk ke negara lain.
Merangkum boredpanda.com (02/03), menurut penjelasan Josh Dech melalui video akun TikToknya, ini 5 makanan yang dilarang karena menggunakan zat aditif tertentu.
1. Daging Babi
Daging babi mungkin cukup digemari oleh masyarakat di Amerika Serikat. Tak hanya dimakan utuh, tetapi olahannya juga sering dikonsumsi. Seperti sosis dari daging babi ataupun patty burger yang dibuat dari daging babi.
Sayangnya tak semua negara bisa secara bebas mengonsumsi daging babi ini. Sebagian negara melarangnya karena bahan kimia yang disebut Ractopamine dalam pakan ternak babi. Zat tersebut yang membantu meningkatkan pertumbuhan otot tanpa lemak pada hewan, termasuk 40%-60% babi di Amerika sebelum mereka dipasarkan. Ini juga berkaitan dengan masalah kesehatan.
Bahan kimia Ractopamine itu yang sebenarnya dilarang lebih dari 160 negara termasuk Taiwan, Rusia dan negara-negara di Uni Eropa.
2. Daging Giling Amerika
Kebanyakan produk Amerika Serikat dilarang dipasarkan ke negara-negara Uni Eropa. Salah satunya daging giling produksi Amerika ini.
Negara di Uni Eropa melarang daging giling karena daging itu mengandung bahan kimia disebut Pink Slime yang menggunakan gas amonia untuk sifat antimikrobanya. Jika daging dengan kandungan tersebut dikonsumsi, itu bisa berbahaya bahkan bisa menghancurkan kesehatan usus.
Simak Video "Video: Sanksi Penarikan untuk 7 Produk Pangan Mengandung Babi Bersertifikat Halal"
(aqr/adr)