Penderita asam lambung harus cermat memilij makanan dan minuman yang dikonsumsi. Ada beberapa makanan yang tak baik dikonsumsi saat sarapan, berikut daftarnya!
Sarapan memang kebiasaan makanan yang harus dilakukan oleh setiap orang. Karena dengan sarapan, tubuh bisa mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas.
Setiap orang memiliki menu sarapan andalan sendiri. Ada yang menyukai telur, roti, hingga olahan nasi. Sebagian orang lainnya lebih menyukai camilan, seperti biskuit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Voi (27/2), ada 5 sarapan yang sebaiknya tak dikonsumsi ketika menderita asam lambung. Karena, kandungan beberapa makanan tersebut dapat membuat asam lambung naik.
Berikut 5 menu sarapan yang dapat menyebabkan asam lambung:
1. Telur Orak-arik
Telur menjadi salah satu makanan yang umum dikonsumsi saat sarapan. Namun, beberapa olahan telur justru tak baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Karena, telur memiliki risiko tinggi dapat meningkatkan asam di perut.
Variasi menu sarapan telur yang sebaiknya dihindari adalah telur orak-arik dan omelet. Telur rebus tetap bisa dikonsumsi oleh penderita asam lambung, namun hanya bagian putihnya saja.
Kamu bisa menikmati telur rebus ini secara langsung. Bisa juga kamu berikan taburan garam dan merica, agar rasanya tak polos begitu saja.
2. Roti Panggang dan Selai
![]() |
Roti panggang juga makanan yang umum dikonsumsi saat sarapan. Roti panggang untuk sarapan ini enaknya ditambahkan olesan mentega. Bisa juga ditambahkan aneka selai, keju, hingga telur mata sapi.
Sayangnya, roti panggang tak baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Apalagi jika ditambahkan selai, terutama yang creamy seperti selai kacang. Dikarenakan, selai kacang mengandung lemak yang tinggi.
Sehingga, roti panggang dengan olesan selai kacang ini dapat memicu asam lambung. Kondisi ini membuat perut menjadi mulas. Jika ingin tambahan selai, pilih almond butter sebagai alternatif, karena lebih rendah lemak.
3. Tomat
Tomat jadi salah satu buah yang kerap dikonsumsi saat sarapan. Bisa dikonsumsi secara utuh atau dicampurkan dengan makanan lainnya. Tomat ceri biasanya yang dikonsumsi secara utuh dan baik untuk diet.
Kamu bisa membuat tomat ceri ini menjadi racikan salad yang segar. Bisa juga mencampurkan tomat ke dalam racikan sandwich. Namun, buah dengan cita rasa asam ini tak baik dijadikan menu sarapan penderita asam lambung.
Karena, rasanya yang asam dapat memicu asam lambung naik, apalagi dikonsumsi saat perut kosong. Jika sering menambahkan tomat pada sandwich, sebaiknya diganti dengan selada atau alpukat.
4. Biskuit
![]() |
Sebagian orang yang menyukai sarapan dengan menu ringan, biasanya memilih biskuit. Kamu bisa menikmatinya bersama secangkir teh atau kopi hangat.
Biskuit juga termasuk makanan yang dapat memicu asam lambung naik. Jika kamu mengonsumsinya dengan kopi, kombinasi keduanya dapat memicu asam lambung naik. Apalagi biskuit kemasan mengandung zat tambahan hingga pengawet yang dapat memperburuk keadaan.
5. Daging olahan
Daging olahan seperti bacon juga kerap dijadikan campuran untuk menu sarapan di beberapa negara. Seperti sarapan gaya Inggris, Amerika, dan negara barat lainnya. Daging bacon kerap dimakan dengan sandwich, roti panggang, telur mata sapi, hingga sosis.
Sayangnya, bacon juga salah satu makanan yang sebaiknya dihindari ketika sedang sarapan. Terutama mereka penderita asam lambung. Daging bacon diketahui mengandung lemak tinggi yang sulit dicerna. Tak hanya itu, tapi juga mengandung garam yang tinggi.
Simak Video "Ketupat Sayur Padang di Tebet Eco Park yang Jadi Menu Sarapan Favorit"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)