Pelanggan ini pertama kali makan di restoran all you can eat mahal. Awalnya ia berprasangka buruk karena ada batasan waktu, namun prasangka itu berubah menjadi pengalaman yang cukup memuaskan.
Saat ini ada banyak restoran yang menawarkan paket makan sepuasnya atau sering disebut dengan all you can eat. Harga yang ditawarkan bermacam-macam, mulai dari harga terjangkau hingga harga yang cukup mahal, tergantung penyajian makanannya.
Meskipun penawaran makan sepuasnya, tetapi ada beberapa peraturan dan sistem yang ditetapkan agar pelanggan tetap tertib. Setiap restoran punya kebijakannya masing-masing. Terkadang peraturan ini bisa saja mengejutkan pelanggan yang baru pertama kali mencoba seperti pelanggan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pelanggan diketahui mencoba pengalaman makan sepuasnya atau all you can eat di restoran SakkuSamba, Manchester, Inggris. Pengalaman pertama ini ia lakukan bersama putrinya yang berusia 12 tahun.
Melansir mirror.co.uk (18/02), setiap pelanggan dewasa yang makan di tempat itu harus membayar paket seharga Β£45.50 atau sekitar Rp 830.000. Sementara harga paket untuk remaja dan anak-anak lebih murah yaitu Β£17.95 atau Rp 327.000. Untuk balita di bawah empat tahun bisa makan gratis.
Setelah pelanggan bernama Ben Arnold itu memesan paket dewasa dan remaja, mereka pun langsung dipersilahkan menikmati semua makanan yang tersedia. Dengan batasan waktu yang ditetapkan selama 1 jam 45 menit.
Namun ada hal yang membuat Ben cukup tercengang karena peraturan yang ditetapkan kepada setiap pelanggan berbeda-beda. Jika satu meja diisi dengan tiga orang, pelanggan akan mendapatkan waktu makan lebih banyak, yaitu dua jam.
![]() |
Sementara meja Ben hanya diisi oleh dua orang saja, karenanya waktunya dikurangi. Mirip dengan beberapa restoran all you can eat lain, setibanya Ben di meja, ia pun diberikan tablet seperti iPad untuk memilih empat menu piring makanan yang akan dipesan ke dapur.
Setelah empat menu dipesan, pelanggan harus menunggu sekitar 12 menit agar bisa memesan piring lain. Sementara peraturan lain juga menunjukkan jika pelanggan akan ditagih biaya jika pesanan mereka tidak habis atau tersisa.
Batasan porsi serta waktu menunggu yang cukup lama membuat pelanggan ini awalnya khawatir. Beruntungnya makanan bisa datang dengan cepat sekitar 10 menit saja. Namun tetap, Ben harus menunggu 12 menit sejak pesanan 4 menu pertamanya dilakukan.
Sayangnya, dengan harga itu, makanan di restoran ini menurut Ben kurang enak. Diketahui Ben memesan crispy beef, tetapi yang datang alot. Untuk sajian sushi dan sashimi untungnya masih bisa dinikmati.
![]() |
Saat ronde kedua, Ben memesan beberapa sate daging ala Brazil yang juga punya rasa biasa saja. Potongan dagingnya disebut cukup gosong dan terlalu matang. Sementara daging dombanya dilaporkan cukup enak.
Terlepas dari batasan waktu dan menu sebelumnya yang kurang memuaskan, Ben menyoroti menu lumpia goreng dan gyoza di sana enak. Ben juga memuji pelayanan ramah di restoran ini.
![]() |
Mungkin ini menjadi kali pertama bagi Ben untuk mencoba makan di restoran all you can eat yang diberi batasan waktu. Tetapi batasan waktu 1 jam 45 menit ini rupanya terbilang 'cukup' untuk mencoba segala bentuk makanan yang tersedia mulai dari makanan Jepang hingga Brazil. Ben pun mengungkap makanan di restoran ini dapat dinikmati dengan baik tanpa ada rasa kecewa.
(aqr/adr)