Iseng Kupas Jeruk di Restoran, Pelanggan Ini Ditagih Rp 117 Ribu

Iseng Kupas Jeruk di Restoran, Pelanggan Ini Ditagih Rp 117 Ribu

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 20 Feb 2023 18:00 WIB
Iseng Kupas Jeruk di Restoran, Pelanggan Ini Ditagih Rp 117 Ribu
Foto: TikTok : Franky Bernstein
Jakarta -

Pelanggan pria ini iseng mengupas jeruk yang tersedia di meja bar sebuah restoran. Keisengannya tersebut membuat ia harus ganti rugi sebesar Rp 117 ribu.

Restoran atau bar biasanya suka meletakkan bahan-bahan makanan mentah di meja sehingga bisa dilihat oleh pelanggan sekaligus menjadi hiasan. Namun bukan berarti bahan-bahan tersebut bisa diambil sesukanya oleh pelanggan, karena bisa jadi itu merupakan properti mereka.

Tak heran jika ada restoran yang marah serta meminta ganti rugi akan barang di restorannya itu. Hal ini terjadi kepada seorang pelanggan pria yang ditagih bayar jeruk karena iseng mengupasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir 7news.com.au (15/02), pengunjung bernama Franky Bernstein asal Amerika Serikat diketahui sedang duduk dan menikmati makanannya di sebuah restoran yang tidak diketahui nama dan lokasi pastinya. Namun entah apa yang ada di pikirannya, pria tersebut memutuskan ambil sebuah jeruk yang ia lihat di meja.

Dengan santai, Franky Bernstein mengupas sebuah jeruk yang ia ambil. Bartender di depannya pun terkejut dan memarahinya karena mengambil buah secara tiba-tiba dari persediaan restoran ini.

ADVERTISEMENT

Kemarahan bartender itu disebabkan karena restoran ternyata tengah kekurangan stok jeruk. Oleh karena itu, restoran memutuskan untuk memasukkan buah jeruk yang diambil ke dalam tagihan pelanggan.

Iseng Kupas Jeruk di Restoran, Pelanggan Ini Ditagih Rp 117 RibuPelanggan itu sengaja mengupas jeruk yang ada di bar restoran. Foto: TikTok : Franky Bernstein

Dalam unggahan video di TikTok Franky Bernstein, terdengar jika bartender itu mengungkap, "Permisi, itu adalah buah jeruk yang kami pakai untuk membuat minuman. Kami sedang kekurangan stok buah jeruk. Kami akan membuat jeruk ini ditagih ke pada Anda."

Mendengar hal ini, Franky Bernstein yang merupakan seorang CEO dari sebuah platform marketing awalnya tidak terganggu. Namun setelah tagihan makannya keluar, pelanggan pria ini mulai terkejut. Hal ini lantaran di dalam tagihan makannya tertera nominal $A17 (Rp 177 ribu) untuk "jeruk curian".

Iseng Kupas Jeruk di Restoran, Pelanggan Ini Ditagih Rp 117 RibuNamun jeruk yang dianggap 'jeruk curian' Ini berakhir ditagih Rp 117 Ribu. Foto: TikTok : Franky Bernstein

Saking tak percaya, pria ini berkali-kali bertanya apakah tagihan ini benar.

"Jeruk curian, $A17, apakah kamu serius?" pungkasnya.

Sementara bartender pun menjawab, "Iya saya serius...mungkin Anda bisa belajar dari kesalahan Anda."

Masih tak terima tagihan jeruk ini, Franky membalasnya lagi dengan mengungkap, "Saya sudah belajar. Tapi Anda harus bersyukur karena saya hanya mengambil jeruk bukan pisang."

Tampaknya pelanggan ini bukan hanya mempermasalahkan harga jeruknya saja, melainkan juga keterangan yang tertulis pada tagihan itu. Dirinya kesal lantaran jeruk yang diambilnya ditulis dengan keterangan "Jeruk curian".

Video tersebut rupanya telah memikat perhatian publik dengan sebagian besarnya justru membela pria ini dibandingkan pihak restoran.

Seorang netizen mengungkap, "Keberanian dia untuk menamainya menjadi "Jeruk curian" di tagihan makannya sangat gila."

Netizen lain mengungkap, "Seharusnya jangan meninggalkan buah jeruk dimana pelanggan bisa mengambilnya."

Sementara netizen lain juga berkomentar, "Semuanya mengungkap, 'Kenapa kamu harus makan itu?' tetapi kenapa mereka harus meletakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh pelanggan? Makanan yang disediakan di bar biasanya gratis."

"Jika mereka memang menggunakannya untuk minuman, itu seharusnya diletakkan di belakang bar sehingga tidak bisa diambil," pungkas netizen lain.

Tetapi tak sedikit pelanggan yang juga membela restoran dengan mengungkap, "Semua yang dipakai dalam minuman seharusnya TIDAK boleh diambil oleh pelanggan, sekalipun hanya buah."

Pelanggan lain juga menyarankan agar pelanggan tidak seharusnya melakukan ini. "Anda seharusnya bertanya terlebih dahulu sesuatu yang bukan punya Anda," ucap netizen lain.




(aqr/aqr)

Hide Ads