Kabar Buruk! Warung Mie Peraih Penghargaan Michelin Ini Tutup

Kabar Buruk! Warung Mie Peraih Penghargaan Michelin Ini Tutup

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 22 Feb 2023 13:00 WIB
Kabar Buruk! Warung Mie Peraih Penghargaan Michelin Ini Tutup
Foto: Must Share News / Facebook
Jakarta -

Warung hokkien mee di Singapura yang telah mendapatkan Michelin Bib Gourmand ini tiba-tiba umumkan bakal tutup. Apa ya penyebabnya?

Bukan hanya di Indonesia saja, di negara lain juga banyak warung makan legendaris yang sudah beroperasi puluhan tahun. Di tengah banyaknya pesaing yang muncul, mereka tetap harus berusaha untuk mempertahankan bisnisnya.

Sebagian warung makan mungkin bisa bertahan, tetapi tak sedikit juga yang harus rela berhenti menjalankan bisnis kulinernya itu sekalipun masih ramai pelanggan. Terkadang penutupan ini diumumkan secara tiba-tiba sehingga pelanggan setia banyak yang merasa terkejut sekaligus sedih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lama ini, sebuah warung makan legendaris di Singapura mengungumumkan penutupan gerainya secara mendadak. Warung makan bernama Tiong Bahru Yi Sheng Fried Hokkien Prawn Mee di ABC Brickworks Food Center, Singapura itu terkenal dengan sajian hokkien mie dengan topping kaldu udang yang enak.

Tak sekadar legendaris, warung makan ini sampai dianugerahi penghargaan Michelin Bib Gourmand karena saking enaknya menu yang dijual. Sayangnya warung hokkien mie berusia 40 tahun ini mengumumkan tutup.

ADVERTISEMENT

Melansir mustsharesnews.com (20/02), penutupan ini awalnya diketahui dari unggahan Facebook akun Hokkien Mee Hunting. Seorang pengguna Facebook mengumumkan jika warung favoritnya ditutup selamanya. Ini juga dibuktikan dari foto yang menunjukkan jika warung itu sudah sepi tanpa ada barang di depannya.

Kabar Buruk! Warung Mie Peraih Penghargaan Michelin Ini TutupTerlihat jika warung makan mie legendaris ini sudah sepi dan ditutup. Foto: Must Share News / Facebook

Menelusuri hal ini, rupanya warung makan hokkien mie itu ditutup karena pemiliknya yang pensiun. Sementara pekerja lain yang dulunya membantu melayani di tempat itu sudah pindah kerja ke warung lain.

Telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun membuat penutupan Tiong Bahru Yi Sheng Fried Hokkien Prawn Mee membuat banyak pelanggan sedih. Pelanggan setia mengungkap jika warung ini memiliki kaldu udang dan tulang babi yang enak. Sementara lemak babinya juga dikenal punya aroma yang harum.

Warung ini juga selalu ramai antrean pengunjung. Jika telah sedikit saja, pelanggan harus rela antre selama 40 menit, bahkan lebih. Chef sekaligus pemilik, Toh Seng Wang yang sudah berusia 75 tahun itu juga telah menghabiskan waktunya dengan memasak di warung ini.

Setelah warung hokkien mie ini mendapat penghargaan Michelin, warung pun semakin ramai diantre karena banyak pelanggan yang penasaran dengan kelezatannya. Sampai-sampai pak Toh diduga ingin mengembalikan bintang Michelin dengan harapan permintaan tidak akan terlalu besar.

Kabar Buruk! Warung Mie Peraih Penghargaan Michelin Ini TutupIni kondisi warungnya saat masih buka. Ramai diantre pelanggan. Foto: Must Share News / Facebook

Seiring dengan kepopulerannya tersebut, mungkin pemilik merasa jika tuntutan untuk menjalankan bisnis ini semakin besar. Anak-anak pemilik warung juga tidak ada yang mau mengambil alih bisnis tersebut.

Sementara banyak pemilik lain memilih untuk menjual resepnya, pak Toh justru memilih untuk menutup usahanya secara diam-diam. Selain tuntutan usaha yang semakin besar, pak Toh juga sudah berumur sehingga ia memutuskan untuk berhenti dan pensiun.




(aqr/adr)

Hide Ads