Gochugaru, Bubuk Cabe Khas Korea yang Pedasnya Khas

Gochugaru, Bubuk Cabe Khas Korea yang Pedasnya Khas

Atiqa Rana - detikFood
Sabtu, 18 Feb 2023 08:00 WIB
Gochugaru, Bubuk Cabe Khas Korea yang Pedasnya Khas
Foto: Getty Images/iStockphoto/woyzzeck
Jakarta -

Selain gochujang, ada gochugaru yaitu bubuk cabe yang sering digunakan dalam hidangan Korea. Ada perbedaan antara gochugaru dengan gochujang yang mungkin belum banyak diketahui.

Makanan Korea menarik perhatian publik, mulai dari hidangan berat sampai camilannya. Kepopuleran makanan Korea sampai membuat banyak orang tertarik untuk memasak ulang resep-resep tersebut. Terlebih makanan Korea biasanya terdiri dari bahan-bahan yang tidak terlalu rumit.

Bahan yang paling sering dipakai untuk memasak makanan Korea sebenarnya ada gochujang dan gochugaru. Mungkin sudah banyak yang tahu tentang keistimewaan gochujang yaitu bumbu pasta serbaguna yang paling populer di Korea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi ada bahan lain yang tak kalah populer yaitu gochugaru. Gochugaru biasanya dipakai bersamaan dengan gochujang sebagai penambah rasa pedas. Keduanya sama-sama terbuat dari cabai merah, namun ada keistimewaan tersendiri.

Berikut ini keistimewaan gochugaru dan perbedaanya dengan gochujang, yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Sejarah Gochugaru

Gochugaru, Bubuk Cabe Khas Korea yang Pedasnya KhasGochugaru atau bubuk cabe khas Korea diyakini sudah ada di Korea sejak lama. Foto: Getty Images/iStockphoto/woyzzeck

Cabai yang dikenal banyak orang memang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, tapi ada beberapa perdebatan bagaimana cabai pertama kali tiba di semenanjung Korea.

ADVERTISEMENT

Meskipun memang tidak ada bukti dokumentasi tentang cabai yang ada di Korea hingga abad ke-16, ada teori yang menyatakan bahwa cabai telah ada di Korea jauh lebih lama.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh The Korea Food Research Institute dan The Academy of Korean Studies, biji cabai pertama kali dibawa ke semenanjung Korea oleh burung-burung pada jutaan tahun lalu, lapor thedailymeal.com (15/02).

Hal ini didukung oleh fakta bahwa orang Korea telah membuat kimchi dengan gochugaru selama ribuan tahun dan beberapa dokumen yang lebih tua merujuk jika kimchi menggunakan cabe korea.

Terlepas dari mana bubuk cabai itu berasal, gochugaru ternyata sudah menjadi bahan umum di rumah-rumah orang Korea untuk waktu yang sangat lama. Ketika membuat hidangan Korea, gochugaru dan gochujang pastinya tidak boleh terlewatkan.

Meskipun ada banyak varietas yang tersedia di swalayan atau pasar bahan makanan di Korea, tetapi tidak sedikit mereka yang membuat ochugarunya sendiri karena proses pengeringan cabe hingga penggilingannya cukup sederhana.

2. Apa Itu Gochugaru?

Gochugaru, Bubuk Cabe Khas Korea yang Pedasnya KhasGochugaru biasanya digunakan untuk membuat makanan seperti sup, semur, bahkan untuk membuaat gochujang. Foto: Getty Images/iStockphoto/woyzzeck

Gochugaru merupakan bubuk cabai Korea yang ditumbuk kasar sehingga mirip dengan tekstur serpihan paprika merah. Gochugaru menjadi bahan penting dalam masakan Korea untuk menambah rasa pedas.

Melansir chilipeppermadness.com (08/12/2020), biasanya gochugaru dibuat dari serpihan cabai Korea asli. Gochugaru sendiri menjadi bahan yang sering digunakan untuk membuat gochujang.

Gochugaru menjadi elemen penting untuk membuat beberapa masakan Korea seperti sup, semur, kimchi, dan salad. Dari tampilannya, gochugaru mungkin mirip dengan bubuk cabai biasa, tetapi tekstur dan rasanya sangat berbeda.

Tingkatan pedas gochugaru juga bervariasi, ada yang sedang hingga sangat pedas, tergantung dari cara pembuatannya. Rasa gochugaru sendiri bukan hanya pedas tetapi ada rasa smokey, manis, dan pedas.



Simak Video "Bikin Laper: Nyobain Daechang Jukkumi ala Korea yang Lagi Viral"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads