Pelanggan Ini Ngaku Hampir Kena Getok Harga Rp 453 Ribu di Restoran

Kejadian getok harga hampir dialami oleh pelanggan ini saat beli nasi ikan sayur di restoran. Pasalnya ia ditagih biaya dua kali lipat dari harga asli.

Tampaknya pelanggan harus mulai berhati-hati saat pergi makan di restoran atau warung. Karena akhir-akhir ini banyak kejadian getok harga yang dilakukan oleh penjual kepada pelanggan.

Terlepas dari getok harga, kadang ada juga restoran yang salah menghitung taguhan pelanggan karena keadaan restoran yang ramai. Karenanya, pelanggan perlu memperhatikan kembali total biaya makan yang ditagih karena bisa saja perbandingan harga asli dengan harga yang ditagih sangat jauh berbeda.

Terbaru, ada kejadian getok harga yang hampir dialami oleh pelanggan asal Malaysia ini. Melansir mstar.com.my (07/02), melalui laman media sosialnya, pelanggan itu bercerita pengalaman buruk yang ia alami.

Diketahui pelanggan tersebut mengunjungi sebuah restoran di Kuala Lumpur yang terkenal dengan menu nasi, aneka lauk, dan sayur-sayurannya. Dalam unggahannya, tampak pesanannya berupa nasi dengan lauk ikan dan sayuran. Ia datang ke restoran ini bersama temannya sehingga mereka membayar makanan untuk tiga orang.

Namun hal yang dianggap 'mengerikan' terjadi ketika pelanggan ini membayar pesanan tersebut. Mereka ditagih dengan total biaya RM129 atau sekitar Rp 453 ribu.

"Hari ini untuk tiga orang...Jumlah tagihan makan 'mengerikan' RM129 yang tidak masuk akal sama sekali," ujarnya.

Unggahan pelanggan ini yang mengaku jika dirinya hampir terkena getok harga sampai Rp 453 Ribu di Restoran. Foto: mstar.com.my

Mengetahui hal ini, lantas pelanggan anonim itu pun langsung protes ke pihak restoran serta meminta rincian lebih lanjut terkait harga-harga makanan yang dipesan.

Benar saja, restoran ini rupanya hampir merugikan pelanggan karena menagih biaya dua kali lipat dari total tagihan aslinya. Pelanggan mengungkap jika mereka telah merinci ulang tagihan makannya dengan total hanya RM 75 saja atau sekitar Rp 263.000.

"Setelah menghitung ulang semua makanan yang dipesan, ternyata totalnya hanya RM75," lanjutnya.

Terkait kejadian ini, pelanggan pun menganggap jika restoran tersebut sengaja menaikkan harga karena tahu pelanggan tidak akan mengecek harga-harganya dengan rinci.

"Total tagihan makannya hampir ditambah RM60. Tindakan yang tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga ke pelanggan ini harus dihentikan," jelasnya.

Menanggapi persoalan tersebut, pihak Restoran Sambal Hijau memberi konfirmasi bahwa mereka memang telah melakukan kesalahan karena terburu-buru saat mau menghitung harga pesanan pelanggan. Untuk itu, pihak restoran meminta jika ada harga yang sekiranya salah, boleh diperbaiki.

Restoran tersebut memang dikenal menyajikan nasi dengan aneka lauk dan sayur-sayuran. Foto: mstar.com.my

Restoran ini memang selalu dikerumuni pelanggan, terutama saat akhir pekan atau libur nasional. Biasanya pada saat seperti ini, pelayan restoran akan mengecek kembali pesanan sekitar 2 sampai 3 kali sebelum menyerahkan tagihan ke pelanggan.

Konfirmasi sekaligus permohonan maaf dari pihak restoran terkait masalah ini. Foto: mstar.com.my

Sayangnya, saat pelanggan tersebut datang, pihak restoran mengungkap jika memang keadaan sangat ramai. Mereka pun mengaku salah dan meminta maaf. Namun pihak restoran kurang setuju dengan unggahan pelanggan yang menduga jika restoran ini melakukan getok harga.

Permasalahan ini tampaknya sudah diselesaikan karena memang pelanggan telah membayar dengan harga yang sesuai, sementara pihak restoran juga sudah memberi konfirmasi serta permohonan maaf.