Lagi Asik Makan Nasi Campur, Wanita Ini Baru Sadar Nasinya Penuh Staples

Pelanggan wanita ini sedang asik menikmati sebungkus nasi kerabu miliknya. Namun nafsu makannya hilang setelah menemukan banyak staples di dalam nasi.

Ketika sedang malas keluar rumah, pesan makan melalui online selalu menjadi pilihan terbaik. Namun lagi-lagi, saat melakukan pesanan online seperti ini, lebih baik jika benar-benar memperhatikan kondisi makanan yang dipesan.

Beruntung kalau pesanan makan itu memang aman. Bagaimana jika pada pesanan terdapat bahan atau benda yang tak diinginkan? Seperti kejadian yang cukup banyak dialami oleh pelanggan. Salah satu kejadian terbaru dialami oleh wanita asal Malaysia ini.

Seorang wanita mengunggah foto beserta cerita pengalamannya di dalam grup Facebook Warga Kuantan OFFICIAL. Melansir thesundaily.my (01/02), wanita ini mengungkap jika dirinya memesan sebungkus nasi kerabu melalui aplikasi pesan antar makanan.

Nasi kerabu sejenis nasi ulam yang berasal dari Kelantan, Malaysia dan Thailand Selatan. Hidangan ini berupa nasi yang dimasak dengan santan dan diberi beberapa kelopak bunga telang sehingga warnanya kebiruan. Umumnya dilengkapi dengan lauk seperti telur, ayam, udang, hingga daging.

Seperti ini bentuk nasi kerabu yaitu sejenis nasi ulam yang dilengkapi dengan lauk. Foto: Warga Kuantan OFFICIAL

Saat pesanan nasi kerabunya datang, wanita bernama Fizah Fifi ini menerima nasi kerabu yang sesuai. Di dalam bungkus terdapat nasi berwarna biru dan lauk yang tampak seperti daging.

Sekilas tampilannya memang sesuai dengan nasi kerabu pada umumnya. Karenanya, pelanggan wanita ini pun langsung menyantap nasi kerabu itu. Sayangnya, ia mulai menemukan keganjalan saat makan.

Ini nasi kerabu yang diterima oleh pelanggan itu. Terdapat staples sekitar 10 buah di dalamnya. Foto: Warga Kuantan OFFICIAL

Fizah mengira itu hanya tulang atau satu serpihan staples. Ternyata Fizah menemukan total 10 staples di dalam makanannya itu.

"Saya menemukan benda ini saat saya makan. Saya pikir ini hanya tulang. Saya juga mengira itu hanya satu serpihan staples. Tetapi ini berubah ketika saya menemukan total 10 staples di makanan saya," pungkasnya.

Setelah menemukan benda berbahaya ini, Fizah lantas melapor ke pihak aplikasi pengantar makanan. Beruntungnya, makanan itu segera ditarik kembali oleh perusahaan.

Melihat unggahan yang terbilang menyeramkan ini, banyak netizen pun khawatir hal tersebut bisa saja membahayakan anak-anak.

Seorang netizen berkomentar, "Terlalu banyak staples. Ini bisa sangat berbahaya untuk anak kecil jika mereka secara tidak sengaja menelannya."

"Ini sangat berbahaya. Suatu hari saya juga membeli camilan tetapi saya merasa ada sesuatu hal yang tidak beres terutama ketika anak saya yang berusia empat tahun ingin memakannya. Saya mengambil salah satu jajanan dan membuka jika ada potongan staples di dalamnya," cerita netizen lain.

Sementara beberapa netizen lain menuntut agar para penjual makanan tidak lagi menggunakan stapler sebagai bagian dari proses pembungkusannya.

Karena di Malaysia sendiri, penggunaan stapler sudah tidak diperbolehkan oleh pemerintah. Namun masih banyak penjual makanan yang tidak menuruti aturan, termasuk warung makan anonim tempat pelanggan itu memesan makanan.