Kacau! Pasangan Ini Kabur Tanpa Bayar Sarapan Rp 749 Ribu

Pasangan ini ketahuan kabur tanpa membayar tagihan sarapannya di sebuah restoran. Hal itu tentu membuat pemilik resto marah karena uang Rp 749 ribu miliknya melayang.

Beberapa restoran menawarkan sistem yang mengharuskan pelanggan memesan terlebih dahulu baru pembayaran dilakukan di akhir. Semua bisnis restoran tentunya mengharapkan pelanggan mereka jujur dan akan membayar tagihan makannya sebelum pulang.

Sayangnya, tidak semua pelanggan seperti itu. Karena banyak kejadian merugikan yang menimpa restoran karena pelanggan kabur tanpa membayar tagihan makanannya terlebih dahulu. Seperti yang belum lama terjadi di restoran ini.

Melansir Express.co.uk (07/02), pemilik restoran The Watering Can yang terletak di Liverpool, Inggris belum lama dibuat marah karena kejadian yang menimpa restorannya. Diketahui pemilik bernama Phil Starling itu mendapati pelanggannya kabur tanpa membayar tagihan sarapan mereka.

Pelanggan tersebut merupakan pasangan yang telah menghabiskan waktu sarapannya di restoran ini. Tidak diketahui secara detail menu makanan yang dipesan, namun mereka menghabiskan £41 atau sekitar Rp 749 ribu untuk sarapannya itu.

Restoran di Liverpool ini mendapati pasangan yang kabur tanpa membayar biaya sarapannya seharga Rp 749 Ribu Foto: The Liverpool Echo

Sebenarnya pemilik restoran tidak ingin menuduh pelanggan tersebut, namun jika dilihat dari CCTV tindakan ini dikhawatirkan sengaja dilakukan oleh mereka. Karena pada rekaman CCTV, Phil Starling melihat pasangan itu ragu-ragu sebelum pulang. Bahkan mereka juga tidak meninggalkan sepeser uang tunai di meja.

"Kalian bisa melihatnya dari CCTV ketika mereka jalan ke depan dan ragu-ragu sebelum akhirnya sang gadis mengangguk dan mereka pergi. Mereka bahkan tidak meninggalkan uang tunai sepeserpun jadi kami mengenyampingkan dugaan uang tunai yang hilang," ucap pemilik resto kepada Liverpool Echo.

Sebenarnya memang rekaman CCTV belum bisa menjadi bukti yang kuat. Tetapi Phil Starling memohon agar berita ini disebar dan meminta agar pelanggan itu kembali untuk membayarnya.

Phil Starling melanjutkan, "Sulit untuk membaca CCTV kadang-kadang, tetapi kami mengunggah ini agar banyak orang tahu apa yang terjadi dan meminta mereka (pelanggan yang kabur) untuk kembali. Ini bukan soal prinsip. Jika mereka memang tidak senang dengan makanannya, mereka bisa saja berbicara dan menyelesaikannya di sana."

Seperti ini suasana di dalam restoran yang baru saja mengalami kerugian itu. Foto: The Liverpool Echo

Sebagai seorang pemilik bisnis restoran, kejadian ini tentu menjadi suatu hal yang sangat merugikan. Terlebih Phil mengaku jika mereka sedang berada di waktu-waktu sulit sehingga apa yang dilakukan oleh pelanggan tersebut merupakan tindakan yang tidak adil baginya.

Restoran telah meminta agar pasangan ini melapor dulu sebelum ada keterlibatan dari pihak polisi. Sejauh yang mereka ketahui, kejadian ini adalah bentuk melarikan diri.

"Kami telah melihat adanya peningkatan keinginan untuk melarikan diri sejak meningkatnya biaya hidup. Kami juga telah menangkap beberapa orang sebelum mereka pergi," ucap Phil Starling.

Sampai saat ini, mereka masih menunggu pelanggan yang kabur agar bisa segera kembali ke restoran The Watering Can Liverpool untuk membayar tagihan makannya.