Buron 16 Tahun, Mafia Italia Ini Ditemukan Menyamar Jadi Tukang Pizza

ADVERTISEMENT

Buron 16 Tahun, Mafia Italia Ini Ditemukan Menyamar Jadi Tukang Pizza

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 04 Feb 2023 19:00 WIB
Buron 16 Tahun, Mafia Italia Ini Ditemukan Menyamar Jadi Tukang Pizza
Foto: BBC
Jakarta -

Perjalanan mafia ini sebagai buronan terhenti setelah identitasnya terkuak. Ia diketahui telah 3 tahun berjualan pizza di Prancis. Begini kisahnya.

Mengutip BBC News (13/2), kepolisian Italia mendapat sorotan setelah berhasil menangkap 2 mafia yang terlibat kasus pembunuhan mengerikan pada tahun 1990an. Sosok pertama bernama Edgardo Greco yang ditangkap di Saint-Etienne.

Sosok kedua, Matteo Messina Denaro yang sudah dalam pelarian alias buron selama 30 tahun setelah sempat tertangkap di Sisilia. Messina Denaro terkenal sebagai "bos dari para bos" Cosa Nostra yang terkenal di Sisilia.

Sedangkan Greco adalah bagian dari kelompok kejahatan terorganisir Ndrangheta di wilayah Calabria, pelosok selatan Italia. Untuk diketahui, Ndrangheta kini merupakan komplotan mafia paling kuat di Italia. Jangkauan mereka bahkan sampai ke Eropa dan Amerika Selatan.

Greco (63) dicari atas pembunuhan 2 bersaudara saat perang mafia antara 2 kelompok mafia sekitar 32 tahun lalu. Korban yang dimaksud adalah Stefano dan Giuseppe Bartolomeo yang dipukuli sampai mati di sebuah toko ikan pada Januari 1991.

Mayat mereka sampai kini tidak pernah ditemukan. Pihak kepolisian menduga mayat tersebut telah larut dalam asam.

Matteo Messina Denaro: Kisah penangkapan bos mafia Italia yang paling dicari selama 30 tahunMatteo Messina Denaro: Kisah penangkapan bos mafia Italia yang paling dicari selama 30 tahun Foto: BBC World

Tuduhan terhadap Greco juga termasuk percobaan pembunuhan terhadap pria lain pada tahun yang sama di kota yang juga sama. Seorang hakim pengadilan lantas mengeluarkan surat perintah penangkapan Greco pada 2006.

Pada waktu 16 tahun lalu itulah, Greco melarikan diri untuk menghindari penangkapan. Delapan tahun berselang, dia menetap di kota Saint-Etienne, Prancis. Di kota ini, Greco bekerja sebagai tukang pizza di sebuah restoran Italia.

Greco memakai identitas baru dengan nama Paolo Dimitrio. Namun sosok aslinya berhasil diungkap pihak kepolisian Italia.

Pada Juli 2021, Greco bahkan percaya diri muncul di surat kabar lokal dengan nama samaran barunya. Sosoknya dimuat di artikel tentang resep ravioli, risotto, dan tagliatelle homemade.

ravioli untuk cooking classDalam penyamarannya, Greco bahkan pernah muncul di surat kabar untuk membagikan resep ravioli. Foto: Modena Indonesia

Dijelaskan pula dalam artikel kalau sosok "Paolo Dimitrio" adalah orang kelahiran Italia, namun memilih menjadi orang lokal Saint-Etienne.

Pelarian Greco terus dikejar polisi militer di Carabinieri, Italia. Sejak 2019, penyelidik mengatakan telah melacak jaringan pendukung Greco hingga membawa mereka melintasi Pegunungan Alpen ke Saint-Étienne.

Polisi Italia kemudian bergerak menangkapnya setelah dibantu Interpol dan kepolisian Prancis. Saat ini Greco dijatuhi hukuman seumur hidup di Italia dan menjadi subjek dari surat perintah penangkapan Eropa.

Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Piantedosi memuji polisi karena mengadili salah satu penjahat terburuk Italia, sementara kepala kepolisian wilayah Calabria, Roberto Occhiuto, mengatakan penangkapan tersebut menekankan komitmen Italia untuk memerangi segala bentuk kejahatan terorganisir.



Simak Video "Soto Ayam Kesuna Cekuh, Hangat dan Bergizi untuk Berbuka Puasa "
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT