Tragis! Pria Kehilangan Nyawa karena Tersedak Kue Ku

Jakarta -

Kejadian nahas gegara makanan dialami beberapa orang. Salah satunya pria paruh baya ini yang meninggal karena tersedak saat makan kue ku.

Kue ku atau kue kura-kura merupakan jajanan yang terbuat dari tepung ketan dengan isian pasta kacang hijau. Tampilannya mudah dikenali karena berwarna merah terang.

Kue ku menjadi penyebab meninggalnya seorang pria di Malaysia, Ji Rimei. Kejadian tersedak saat makan ternyata tidak bisa diremehkan. Selain membuat batuk-batuk, tersedak juga bisa membuat seseorang sulit bernapas hingga kehilangan nyawa.

Mengutip Mothership SG (3/2), Ji Rimei menyantap ang kueh atau kue ku untuk sarapan pada Minggu, 29 Januari 2023.

Ji Rimei saat itu tengah berada di Bagan Datuk, Perak bersama anak laki-laki dan menantunya. Ia menikmati kue ku seperti biasa sampai akhirnya tersedak.

Awalnya Ji Rimei sulit bernapas karena tenggorokannya bengkak. Setelah itu barulah sang anak sadar kalau ayahnya alami tersedak serius.

Anak dan istrinya panik dan segera melarikan Ji Rimei ke klinik umum terdekat dari rumahnya. Klinik ini dijangkau hanya dalam 2 menit berkendara.

Sayangnya klinik itu tutup. Mereka yang masih panik itupun segera mencari pertolongan lain. Anak Ji Rimei dan menantunya bergegas ke rumah sakit di Teluk Intan yang jaraknya 10 kilometer dari lokasi mereka.

Sayangnya nyawa Ji Rimei tak terselamatkan. Ia meninggal di tengah perjalanan ke rumah sakit kedua.

Kasus tewasnya Ji Rimei disayangkan banyak orang lantaran nyawa pria itu sebenarnya masih bisa tertolong. Hal ini baru disadari sang anak setelah ayahnya pergi selama-lamanya.

Seorang pria di Malaysia tewas usai tersedak kue ku. Foto: detikFood

Ia bilang seharusnya bisa menekan tombol darurat di klinik pertama agar ada pertolongan segera. Anak Ji Rimei pun amat menyesal dan merasa bersalah.

Meski begitu, anggota keluarga lain memahami situasi yang terjadi. Mereka sadar kalau anak dan menantu Ji Rimei terlalu panik menghadapi situasi tersedaknya ayah mereka hingga tak bisa berpikir jernih.

Usai kejadian tersebut, tubuh Ji Rimei dikirimkan ke rumah sakit untuk autopsi. Hasilnya positif jika ia meninggal akibat tersedak.

Media lokal melaporkan Ji Rimei sebenarnya tinggal di Perak, namun pindah ke Penang bersama anak-anaknya. Ia belakangan kembali ke kampung halamannya di Sungai Sumun, Perak untuk merayakan Imlek bersama keluarga saat kejadian nahas ini terjadi.

Sebelum Ji Rimei, beberapa orang juga kehilangan nyawa akibat tersedak makanan. Kejadian tragis ini menyita perhatian netizen.