Suku Dayak Bakati di Kalimantan memiliki hidangan yang unik. Semua bahan-bahannya diambil langsung dari hutan keluarga maupun di sekitar tempat tinggalnya.
Masih menjaga kelestarian alam di sekitarnya, suku Dayak Bakati di Kalimantan Barat ini memaksimalkan hasil hutan dengan sangat baik. Banyak makanan tradisional yang dikonsumsi sehari-hari menggunakan bahan-bahan yang diambil dari hutan.
Bahkan setiap keluarga memiliki hutannya masing-masing yang ditanami berbagai tumbuhan mulai dari pohon tengkawang hingga bumbu dan rempah yang bisa langsung diambil. Bahan-bahan tersebut kemudian akan dimasak menjadi makanan-makanan yang lezat dengan cita rasa yang khas.
Salah satu keunikan dari hidangan khas suku Dayak Bakati ini adalah penggunaan minyak tengkawang pada setiap sajiannya. Mengunjungi kediaman Damianus Nadu di Desa Sahan, Dusun Melayang, Bengkayang, Kalimantan Barat (24/1), detikFood bersama Pusaka Rasa Nusantara mencicipi langsung nikmatnya hidangan khas di sini.
Berikut ini 5 makanan khas Dayak Bakati yang bahannya menggunakan hasil hutan:
![]() |
1. Pulut Kantong Semar
Pulut kantong semar khas suku Dayak Bakati menggunakan beras ketan sebagai bahan utamanya. Tetapi sebagai pembungkusnya, hidangan ini tidak menggunakan daun pisang, bambu atau daun jenis lain yang banyak digunakan untuk membungkus makanan.
Pulut kantong semar menggunakan tanaman kantong semar yang sudah dibersihkan dan akan diisi dengan beberapa bumbu tambahan lainnya. Ada santan, bawang putih, daun pandan dan minyak tengkawang untuk diaduk merata dengan beras ketan yang sudah dicuci bersih.
Beras ketan yang sudah dibumbui dimasukkan ke dalam kantong semar hingga 3/4 penuh kemudian dimasak dengan cara dikukus hingga matang. Rasanya yang gurih ini disukai banyak masyarakat khususnya di Bengkayang dan bahkan sampai dijajakan sebagai menu sarapan pada kedai kopi tradisional.
2. Umbut Sawit Masak Bumbu
Banyaknya pohon kelapa sawit yang tumbuh di daerah Kalimantan Barat membuat masyarakatnya juga handal mengolah bagian batang kelapa sawit yang muda menjadi hidangan yang enak. Batang kelapa sawit yang masih muda ini memiliki tekstur yang lunak mirip seperti rebung.
Umbut yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong akan dicampurkan dengan potongan daging babi maupun ayam. Pada hidangan yang satu ini ada beberapa bahan alami yang digunakan untuk meningkatkan rasa.
Masyarakat suku Dayak Bakati akan menambahkan daun sansang yang memiliki rasa manis dan digunakan sebagai pengganti vetsin. Dimasak dengan sedikit berkuah, biasanya hidangan ini paling enak dinikmati dengan nasi atau potongan lemang.
Makanan khas suku Dayak Bakati lainnya ada di halaman berikutnya.
Simak Video "Bubur Pekong Legendaris Singkawang, Sajian Nikmat untuk Sarapan"
[Gambas:Video 20detik]