Jangan Sering Dikonsumsi, 7 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Kanker

ADVERTISEMENT

Jangan Sering Dikonsumsi, 7 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Kanker

Tim detikFood - detikFood
Senin, 30 Jan 2023 05:00 WIB
10 Resep Olahan Sosis yang Gurih Mantap, Bisa untuk Lauk Bekal
Foto: iStock
Jakarta -

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan gaya hidup tak sehat. Termasuk sering konsumsi makanan yang kurang sehat.

Melansir Healthline, sebenarnya kamu tidak akan langsung mengidap kanker hanya karena makan beberapa makanan tersebut. Namun, kanker dapat muncul jika makanan-makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan sering.

Beberapa makanan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe-2 dan obesitas. Kedua penyakit ini dapat memicu kanker.

Selain itu, beberapa makanan lainnya memiliki kandungan karsinogen yang tinggi. Karsinogen adalah zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker, khususnya bagi orang yang memiliki genetika tertentu.

Berikut 7 makanan yang dapat memicu kanker jika terlalu sering dikonsumsi.

1. Daging olahan

Daging olahan merupakan daging merah yang diawetkan, baik dengan teknik pengasapan, pengasinan, pengawetan, hingga pengalengan. Contohnya, sosis, salami, kornet, dendeng, dan lainnya.

Metode dalam pembuatan daging olahan membuat makanan ini memiliki kandungan karsinogen. Maka dari itu, makan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker, mulai dari kanker perut, payudara, hingga kolorektal.

2. Makanan yang digoreng

Deep fried food in panMakanan yang digoreng. Foto: iStock

Makanan yang digoreng baik yang mengandung tepung seperti gorengan atau tanpa tepung seperti kentang dan keripik kentang, berpotensi mengandung senyawa akrilamida karena proses penggorengan.

Senyawa ini juga bisa terbentuk karena proses baking, roasting, dan toasting. Penelitian menunjukkan akrilamida bersifat karsinogenik yang dapat merusak DNA dan menginduksi apoptosis atau kematian sel.

Dengan begitu, sering mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2, obesitas, stres oksidatif, hingga peradangan yang dapat berujung kanker.

3. Makanan yang terlalu matang

Makanan yang menyebabkan kanker berikutnya adalah makanan yang terlalu matang ketika dimasak, khususnya daging karena dapat membentuk karsinogen yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan mengubah DNA Anda.

Untuk mengurangi risiko ini, cobalah memasak dengan api atau suhu rendah. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan slow cooker yang dapat menghasilkan masakan yang lebih empuk, tetapi tidak menggunakan suhu tinggi sehingga makanan tidak terlalu matang.


4. Gula dan karbohidrat olahan

Ice coffee in a tall glass over and coffee beans on a old rustic wooden table. Cold summer drink on a dark background with copy space. The process of pouring drink from a coffee pot into a glass.Minuman manis.Foto: Istimewa

Kanker juga dapat muncul jika kamu sering mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan. Contohnya minuman yang menggunakan pemanis buatan, makanan yang dipanggang, pasta putih, roti putih, nasi putih, dan sereal manis.

Studi menunjukkan konsumsi makanan ini meningkatkan peradangan dan stres oksidatif yang dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, seperti kanker ovarium, payudara, hingga endometrium atau rahim.

Selain itu, konsumsi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar glukosa darah tinggi sehingga meningkatkan risiko kanker kolorektal.

Sebaiknya, mulailah mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan dengan mengonsumsi alternatif lain, seperti roti gandum, pasta gandum, hingga beras merah.



Simak Video "Slurp! Ternyata Kaktus Bisa Dibuat Jadi Es Segar"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT