Hiruk Pikuk Pasar Babi yang Jadi Andalan Warga Kota Singkawang

Di Singkawang ada pasar yang menjadi andalan masyarakatnya. Bernama Pasar Babi, banyak bahan makanan unik yang dijual di sini sulit ditemukan di tempat lain.

Setiap daerah pasti memiliki salah satu pasar yang menjadi andalan masyarakat di sekitarnya. Pasar seolah menjadi tempat yang paling penting untuk memenuhi segala kebutuhan pangan setiap harinya.

Di Singkawang ada salah satu pasar yang cukup besar dan populer. Pasar ini dikenal dengan nama Pasar Babi yang menjual berbagai bahan makanan unik bahkan sedikit kemungkinan untuk bisa menemukan pilihan yang sama di pasar lain.

Mengunjungi Pasar Babi Singkawang (25/1) detikfood bersama Pusaka Rasa Nusantara menyaksikan langsung hiruk pikuk yang terjadi di sana. Para pedagang yang bersaing menjajakan barang dagangannya hingga para pelanggan yang berusaha memenuhi kebutuhannya.

Pasar Babi atau Pasar Turi menjadi andalan bagi masyarakat kota Singkawang. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Menurut informan lokal, pasar ini sebenarnya bernama Pasar Turi. Tetapi masyarakat Singkawang lebih akrab menyebutnya sebagai Pasar Babi. Walaupun memiliki nama Pasar Babi bukan berarti dominan penjualnya menjajakan daging babi di sini.

Pasar Babi selayaknya pasar pada umumnya. Para pedagang tumpah ruah turun ke jalan dengan berbagai barang dagangan seperti makanan siap saji, toko camilan, pedagang ikan, sayur, bumbu dan rempah serta tentunya penjual daging babi.

Di sini antara penjual daging babi dengan bahan lainnya dipisahkan dan diberi area sterilnya sendiri berupa bangunan berukuran sedang. Hal ini bertujuan untuk menghindari bahan makanan lain terkontaminasi daging babi sehingga bahan makanan yang halal akan tetap halal. Sementara itu, pedagang lainnya dibiarkan tumpah ruah memenuhi ruas Jalan Pasar Turi.

Pemandangan unik kami dapati saat berkeliling pada bagian penjualan ikan. Banyak ikan-ikan dan udang dengan bentuk unik yang belum pernah kami temui di pasar-pasar yang lain.

Salah satu jenis ikan yang paling mengejutkan yang bisa ditemui di sini adalah ikan hiu bintang yang dijual dalam bentuk bongkahan besar dan beratnya bisa mencapai 57 kilogram.

Antara penjual babi dan bahan makanan lainnya diberikan tempat terpisah. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Setiap harinya Pasar Babi akan mulai dipadati pukul 05.00 hingga siang hari. Selain jenis ikan di sini juga banyak sayuran serta bumbu dan rempah khas Kalimantan yang dijual oleh pedagangnya.

Mulai dari terong asam hingga bawang khas Dayak yang bagi masyarakat Singkawang biasa digunakan sebagai makanan atau dimanfaatkan untuk pengobatan. Bergeser pada bagian unggas, kami melihat ada dua jenis ayam yang dijual di sini yaitu ayam kampung dan ayam negeri.

Uniknya, ayam negeri yang dijual memiliki ukuran yang sangat besar hampir menyerupai ayam kalkun kecil. Bertanya pada salah satu penjualnya, seekor ayam negeri yang mereka jajakan beratnya bisa mencapai 2 - 3 kilogram.

Lokasi kota Singkawang yang berdekatan dengan perbatasan Indonesia-Malaysia juga membuat banyak camilan khas Malaysia yang ditemukan di sini. Seperti Milo dari Malaysia, Kopi 'O kemasan dan berbagai camilan lain yang tidak diproduksi di Indonesia.

Usai lapar setelah berkeliling pasar tak perlu khawatir karena banyak makanan yang bisa dinikmati di sini. Salah satu yang paling populer dan ramai antrean ada bubur babi, nasi campur dan choi pan khas Singkawang yang lembut gurih.