Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Warmindo Kini Makin Eksis

Kuliner Warmindo

Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Warmindo Kini Makin Eksis

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 24 Jan 2023 17:30 WIB
Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Warmindo Kini Makin Eksis
Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Terkenal karena racikan mie instannya yang sederhana tapi enak. Warmindo tak pernah kehilangan penggemar di Indonesia sejak puluhan tahun lalu.

Hampir sebagian besar orang di Indonesia, merupakan penggemar berat mie instan. Mie instan sudah menjadi makanan sehari-hari, karena rasanya yang enak, harganya yang murah, dan pastinya variannya yang beragam.

Di Indonesia, terkenal tempat makan mie instan yang sering disebut sebagai Warmindo. Warmindo merupakan singkatan dari Warung Makan Indomie. Karena Indomie adalah brand mie instan paling populer di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Warmindo ini tak hanya sebatas menyajikan mie instan brand Indomie saja, tapi juga brand mie instan lokal lainnya. Seperti Mie Sedaap, Supermi, Sarimi dan masih banyak lagi.

Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Warmindo Kini Makin EksisSudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Warmindo Kini Makin Eksis Foto: Getty Images/iStockphoto/

Membicarakan sejarah Warmindo, ternyata cikal bakal Warmindo ini sudah ada sejak pertengahan tahun 1940-an. Kala itu nama Warmindo belum dikenal, dan lebih akrab dengan sebutan Burjo atau bubur kacang ijo.

ADVERTISEMENT

Penjualnya kebanyakan berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat. Dikutip dari informasi yang ada di situs Ini Baru ID (24/01), dulu ekonomi di Indonesia belum stabil sehingga para warga diminta untuk mencari penghasilan setiap hari.

Baca Juga: Warkop Galunggung Mang Ade: Panas Mengepul Mie Hotplate Viral Laku Ratusan Porsi" selengkapnya

Kemudian ada seorang kepala desa atau Lurah di daerah Kuningan, bernama Salim Saca yang memutuskan untuk berjualan burjo. Karena dagangannya laris manis akhirnya di tahun 1950, Salim mulai membuka kedai burjo pertama. Kemudian banyak yang meniru usahanya dan konsep burjo ini di berbagai kota.

Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Warmindo Kini Makin EksisSudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Warmindo Kini Makin Eksis Foto: Getty Images/iStockphoto/

Para penjual bubur kacang ijo ini biasanya jualan di warungs sederhana, atau menggunakan tenda kaki lima. Kemudian seiring berjalannya waktu, banyak warung burjo mulai menjajakan makanan lain yang mudah dibuat seperti kopi instan dan mie instan. Dari sana muncul lah istilah Warmindo.

Meski konsepnya hampir mirip dengan warkop atau Warung Kopi, tapi kalau Warmindo fokusnya memang menyajikan menu mie instan yang beragam. Hal ini terlihat dari banyaknya Warmindo yang viral di berbagai kota di Indonesia, tentunya dengan ciri khas yang berbeda-beda.

Misalnya di Medan, terkenal Warmindo legendaris yaitu Agam Senyum yang menjual menu mie instan dengan bumbu Bangladesh dengan tambahan telur setengah matang yang agak becek.

Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Warmindo Kini Makin EksisSudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu, Warmindo Kini Makin Eksis Foto: Getty Images/iStockphoto/

Kemudian ada Warmindo populer di Cirebon bernama Mie Get, yang sudah buka sejak tahun 1995. Setiap harinya bisa menjual ratusan porsi mie instan.

Sementara di Jabodetabek, di Bogor ada Warkop Tampomas yang terkenal menjual mie instan nyemek berkuah pedas. Lalu racikan mie instan viral yang digoreng di Warung Podjok di Muara Karang, sampai mie instan pedas ratusan cabe ala Abang Ade di Jakarta.

Di ulasan kali ini detikFood akan membahas tentang kuliner Warmindo. Dari Warmindo legendaris, Warmindo kekinian yang menggunakan self-service, sampai Warmindo viral yang harus antre berjam-jam.

Untuk itu pantau terus ulasan khusus seputar Warmindo di detikFood pekan ini.

Baca Juga: Warung Bang Hen: Sajikan Indomie Bangladesh ala Medan yang Pedas Berempah" selengkapnya




(sob/odi)

Hide Ads