5 Fakta Unik Yee Shang, Sajian Imlek yang Populer di Indonesia

Perayaan Imlek selalu dipenuhi hidangan yang sarat makna. Salah satunya seperti Yee Sang yang juga populer di Indonesia untuk melambangkan kemakmuran.

Perayaan Imlek tidak pernah lepas dari acara yang meriah dan penuh makna. Setiap pakaian, hiasan hingga hidangan makanan yang disajikan tidak dihadirkan tanpa alasan tertentu.

Berbagai sajian yang dihidangkan selalu memiliki maknanya tersendiri termasuk penggunaan bahan-bahan di dalamnya. Salah satunya adalah sajian yee sang yang populer disajikan di Asia termasuk Indonesia saat perayaan Imlek.

Yee sang ini merupakan salad yang terbuat dari campuran berbagai jenis sayur-sayuran dan saus serta beberapa manisan lainnya. Cara menikmatinya pun ada tradisinya sendiri yang dipercaya untuk mendatangkan keuntungan dan kemakmuran bagi penikmatnya.

Baca juga: Duh! Wanita Ini Mengaku Alami Getok Harga Saat Beli Es Milo Rp 51 Ribu

Berikut ini 5 fakta unik yee sang yang wajib hadir saat Imlek menurut Tatler Asia:

Penyajian yee sang saat Imlek, konon melambangkan kemakmuran. Foto: Getty Images/iStockphoto/ThamKC

1. Makna yee sang

Ketika merayakan Imlek dan pergi untuk makan malam bersama keluarga, hidangan bernama yee sang ini harus selalu hadir sebagai pembukanya. Menurut chef Terrence Fong selaku eksekutif chef dari Lai Ching Yuen di Grand Millenium Hotel Kuala Lumpur, Malaysia, tradisi ini sebenarnya berasal dari orang keturunan Chinese di bagian Selatan.

Hingga akhirnya budaya ini menyebar dan berkembang di beberapa negara Asia seperti Singapura, Malaysia, Indonesia dan masih banyak negara lainnya. Yee sang disajikan pada perayaan Imlek sebagai simbol pertumbuhan dan kemakmuran.

Merayakan Imlek dengan menyajikan dan menyantap yee sang diharapkan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dan lebih makmur pada tahun yang akan datang. Seluruh komponen pada yee sang sengaja disusun sesuai dengan maknanya yaitu tumbuh dan makmur.

2. Arti jenis-jenis sayurannya

Untuk bahan utamanya sendiri, yee sang menggunakan tujuh jenis sayuran yang diiris tipis-tipis dan memanjang. Ada daun bawang, timun, pepaya muda, jahe, jahe merah, wortel dan lobak.

Daun bawang yang digunakan konon melambangkan pertumbuhan dan kemakmuran dalam bisnis, hubungan maupun kehidupan. Sedangkan kehadiran timun untuk menyimbolkan kebahagiaan dalam hidup. Begitu pula dengan irisan pepaya muda yang diharapkan membawa hal-hal baik dalam kehidupan.

Penggunaan jahe dan jahe merah pada yee sang sengaja dihadirkan untuk meminimalisir rasa amis serta memberikan kesehatan dengan membunuh bakteri. Irisan wortel yang cerah seperti emas melambangkan harta yang melimpah untuk penikmatnya. Kemudian ada irisan lobak sebagai komponen yang mengenyangkan di antara sayuran lain.

Baca juga: 3 Croissant Asal Bali yang Populer di Jakarta, Mana yang Paling Renyah Gurih?

Fakta unik yee sang lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Saus dan komponennya bermakna

Selain sayuran, ada beberapa komponen lain yang ditambahkan ke dalam yee sang tentunya dengan simbol-simbol khusus. Pertama, ada kerupuk yang diibaratkan sebagai bongkahan emas yang melambangkan rezeki yang berlimpah dan tak pernah habis.

Kemudian ada juga kacang dan biji wijen yang ditaburkan sebagai lambang keberkahan atas keturunan dan keluarga yang baik. Beberapa saus yang digunakan seperti saus plum dan minyak sayur melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.

Pada hidangan yee sang juga ditambahkan potongan salmon atau beberapa jenis seafood dan ikan yang mentah. Menurut tradisinya komponen ini melambangkan pertumbuhan dan kemakmuran.

4. Tradisi menikmati yee sang

Penuh dengan makna, tradisi menikmati yee sang tak boleh sembarangan. Foto: Getty Images/iStockphoto/ThamKC

Yee sang biasanya akan disajikan pada piring dengan ukuran yang sangat besar yang cukup untuk dinikmati 6 hingga 10 orang. Tetapi sebelum diambil ke piring masing-masing ada tradisi khusus yang harus dilakukan saat akan menikmati yee shang.

Jika menikmatinya di restoran, biasanya akan ada pekerja yang membantu menyiapkan seluruh komponennya. Kemudian setiap orang akan diberikan sumpit panjang untuk mengaduk yee sang dan menarik-nariknya setinggi mungkin.

Semakin tinggi yee sang ditarik konon akan semakin tinggi pula kehidupan yang akan meningkat pada tahun yang baru. Selain itu semakin berantakan yee sang yang diaduk akan semakin besar pula doa dan harapan yang terwujud.

5. Rekomendasi tempat makan yee sang

Untuk menikmati yee shang bersama keluarga, ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi. Baik dari restoran hingga hotel-hotel sekalipun sengaja menyediakan yee shang untuk perayaan Imlek 2023.

Restoran dengan penghargaan bintang Michelin seperti Putien menghadirkan yee sang yang cukup untuk disajikan 4 hingga 10 orang. Ada juga beberapa restoran di hotel yang menyajikan yee sang seperti JIA di Shangri La Hotel, Table8 di Hotel Mulia Senayan, JW Mariott Hotel Jakarta dan masih banyak tempat lainnya.

Jika ingin restoran yang lebih sederhana kamu juga bisa mengunjungi Din Tai Fung, The Duck King dan beberapa restoran lain. Restoran-restoran ini bisa dipilih sesuai menu yang ingin dinikmati bersama keluarga saat perayaan Imlek 2023.