Berniat ingin membeli minuman yang menyegarkan, wanita ini berujung kecewa. Hal ini lantaran ia merasa mengalami getok harga saat membeli es milo Rp 51 ribu.
Ketika cuaca sedang panas atau kelelahan saat bepergian, membeli minuman yang menyegarkan seolah menjadi solusi yang paling tepat. Misalnya seperti es milo yang manis dingin cocok untuk melepaskan dahaga.
Tetapi wajib berhati-hati sebelum membeli makanan maupun minuman pada sebuah kedai. Beberapa orang menceritakan dirinya berujung kecewa setelah membeli makanan atau minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertanya harga terlebih dahulu sebelum memesan wajar untuk dilakukan agar tidak terjebak dengan aksi para pedagang yang mencari keuntungan. Salah satunya seperti seorang wanita yang mengaku dirinya mengaku getok harga saat membeli minuman di sebuah kedai ini.
![]() |
Mengutip Stomp (18/1) wanita bernama Tan suatu hari mengunjungi Kings Indian Banana Leaf Restaurant yang berlokasi di The Rail Mall, Bukit Timah, Singapura. Di sana dirinya memesan segelas es milo untuk melepaskan dahaga.
"Aku memesan ukuran yang normal, es Milo yang reguler. Bahkan bukan es Milo Dinosaur," ungkap Tan dengan penuh kekecewaan.
Tan mendadak kecewa setelah disuruh membayar segelas es Milo seharga 4,50 dollar Singapura atau setara dengan Rp 51.000. Tan merasa bahwa harga yang dipatok bukanlah harga es Milo sederhana pada umumnya dan mengatakan bahwa tagihan itu adalah aksi getok harga.
"Aku tidak bertanya mengapa minumannya sangat mahal, tetapi aku sebelumnya sudah pernah membeli minuman yang sama dengan ukuran yang sama pada Springleaf Prata Place, yang juga berlokasi di The Rail Mall, dan harganya hanya Rp 27.000," lanjut Tan.
![]() |
Tan mengatakan semahal-mahalnya es Milo reguler seharusnya tidak sampai semahal itu. Harga Rp 51.000 untuk segelas es Milo sederhana tidak bisa diterima dengan akal sehat walaupun alasan kenaikan harga atau yang lainnya.
Pihak Kings Indian Banana Leaf Restaurant yang sudah berusaha dihubungi oleh pihak Stompe tidak memberikan respon dan jawaban apapun terkait keributan ini. Ternyata tak hanya Tan, sebelum juga ada beberapa orang yang mengeluhkan hal serupa.
Seorang pengguna Facebook mengaku dibuat terkejut setelah memesan es Milo seharga Rp 45.000. Ia mengatakan es Milo yang diterimanya itu dikemas dengan gelas styrofoam dan dibelinya di Anjappar Restaurant, Changi Airport's Terminal 1.
Menanggapi keluhan Tan, banyak juga netizen yang menyampaikan komentarnya. "Saat kamu memesan makanan dan minuman dari mana pun, biasanya untuk memeriksa harga pada daftar menunya. Jangan mau dimanfaatkan atau dibodohi," tulis salah satu netizen.
"Apakah kamu tidak tahu? Nama restorannya saja sudah 'King' itu artinya menu di sana hanya untuk seorang raja," lanjut netizen lain yang menggoda Tan.
(dfl/odi)