Di Perusahaan Ini Sikap Kandidat Usai Minum Kopi Jadi Penilaian Penting

Tiap perusahaan punya trik dalam memilih calon pegawai terbaik, termasuk pria pewawancara ini yang punya cara unik. Ia melihat kebiasaan minum kopi kandidat sebagai salah satu kriteria!

Kebiasaan minum kopi seseorang dapat menggambarkan banyak hal, termasuk bagaimana orang itu bersikap. Hal inilah yang diyakini seorang pewawancara kerja dari sebuah perusahaan saat melakukan proses memilih pegawai.

Mengutip Food NDTV (14/1), pewawancara pria asal Australia ini menerapkan kriteria unik dalam melihat potensi calon pegawai. Hal ini terungkap dalam podcast berjudul The Ventures.

Mereka mencari tahu bagaimana seorang Doctor of Medicine (MD) asal Australia bernama Trent Innes mencari pegawai untuk perusahaannya, Xero Australia. Ia akan menguji calon pegawai dengan minum kopi.

Pewawancara punya cara unik dalam menyeleksi kandidat pegawai berdasarkan sikapnya usai minum kopi. Foto: Ilustrasi Getty Images/iStock

Sebelum proses wawancara berlangsung, ia akan mengajak kandidat pegawai ke dapur untuk mengambil minum. "Lalu kami membawanya ke ruangan, melakukan proses wawancara, dan hal terakhir yang saya lihat adalah apakah orang itu mengembalikan cangkir minuman mereka ke dapur," katanya.

Menurutnya ide di balik "tes kopi" ini adalah untuk melihat apakah kandidat akan mencuci cangkir kopinya sendiri atau tidak. Hal ini akan memberikan gambaran sekilas tentang sikap orang tersebut, dan apakah mereka cocok untuk perusahaan atau tidak.

"Anda dapat mengembangkan keterampilan, Anda dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman, tetapi itu benar-benar tergantung pada sikap," kata Trent Innes. Ia akan lebih memilih kandidat yang membawa kembali cangkir kopi mereka ke dapur dan membersihkannya.

Cerita soal rekrutmen kerja unik menyangkut makanan memang kerap menarik perhatian netizen. Sebelumnya seorang wanita melamar pekerjaan dengan cara unik.

Ia memesan kue berisi resume atau Curriculum Vitae (CV) miliknya. Wanita bernama Karly Pavlinac Blackburn ini berharap dapat dipanggil oleh salah satu perusahaan sepatu dan alat olahraga terbesar, Nike.

Lamaran kerja unik dari seorang wanita yang menulis CV di atas kue. Foto: LinkedIn / Karly Pavlinac Blackburn

CV milik Karly tampaknya dicetak dengan bahan khusus dan diletakkan di atas kue. Pengalaman kerja wanita ini pun dapat dilihat dengan jelas di atas kue tersebut. Lamaran uniknya viral di LinkedIn hingga menuai beragam komentar netizen.

Lalu ada juga kisah rekrutmen bar yang nyeleneh. Mereka mencari wanita yang punya payudara besar untuk bekerja di tempatnya. "Dicari pegawai paruh waktu untuk di bar, persyaratannya harus memiliki payudara besar ukuran D. Punya senyuman yang menarik, perilaku bagus. Pria juga boleh daftar," isi lowongan bar di Selandia Baru itu.

Tentunya lowongan ini langsung mendapatkan banyak komentar dan komplain setelah viral di situs Reddit. Banyak yang menyesalkan mengapa lowongan itu terkesan merendahkan wanita. "Sekalian saja persyaratan itu ditambahkan bahwa kita harus menerima jika mendapatkan pelecehan seksual selama kerja," sindir seorang netizen.