Sebagian orang mungkin lebih suka membuat sendiri minuman kopi dari biji kopi. Jika menyeduhnya dari biji kopi, sebaiknya perhatikan kualitas kesegarannya.
Saat menikmati secangkir kopi, hal yang perlu diperhatikan bukan hanya manfaat yang akan didapat, melainkan juga kesegaran kopi. Sebagian penikmat kopi biasanya sering membuat seduhan kopinya sendiri.
Biasanya mereka menyiapkan beberapa pilihan biji kopi lalu menyeduhnya sendiri dengan teknik yang disukai. Dengan menyeduh kopi, ini memungkinkan mereka mendapatkan rasa kopi yang sesuai dengan selera. Cara ini juga lebih hemat karena biji kopi yang dimiliki bisa menjadi persediaan dalam jangka panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun perlu perhatian khusus ketika menyimpan biji kopi. Sama seperti bahan makanan pada umumnya, menyimpan biji kopi beberapa waktu bisa membuat kopi kehilangan kualitasnya.
Karenanya jika memang memiliki persediaan biji kopi di rumah, sebaiknya memperhatikan beberapa hal agar kesegaran kopi tetap terjaga. Merangkum coffeechronicler.com (1310/2021), berikut 3 hal yang perlu diperhatikan.
1. Berapa Lama Biji Kopi Bisa Tetap Segar?
![]() |
Biji kopi sebenarnya tetap termasuk produk perkebunan. Meskipun bisa bertahan beberapa waktu, tetapi menyimpannya bisa mempengaruhi kualitas kopi itu sendiri.
Ketahanan setiap jenis biji kopi berbeda-beda. Ada yang memang bisa tahan lebih lama, namun ada juga yang bertahan dalam waktu singkat. Contohnya kopi panggang atau roasted coffee yang hanya bisa bertahan kesegarannya selama satu minggu sampai tiga bulan, tergantung dari kemasan dan tingkat pemanggangannya.
Berbeda dengan green coffee atau kopi hijau yang akan tetap segar selama kurang lebih 18 bulan tergantung dengan kondisi penyimpanan dan bagaimana biji kopi tersebut dikeringkan di pertanian.
Sementara ground coffee yaitu kopi bubuk atau kopi giling, aroma pada bijinya akan lebih mudah menguap. Kopi yang sudah digiling atau berubah teksturnya menjadi bubuk seperti ini sebenarnya membuat kopi kehilangan kesegaran. Namun jika disimpan dalam wadah kedap udara, kesegarannya bisa tahan lebih lama.
2. Cara Menjaga Kesegaran Biji Kopi di Rumah
![]() |
Mempertahankan kesegaran kopi bukan hanya memilih teknik memanggang yang tepaf saja, melainkan juga mempertimbangkan cara pengemasan dan penyimpanan biji kopi setelah dipanggang.
Setelah memanggang biji kopi premium, memasukkannya ke dalam kantong cokelat rupanya membuat kesegaran biji kopi cepat hilang. Cara yang lebih baik untuk mempertahankan kesegaran kopi yaitu dengan memasukkan ke dalam kantong dan dikemas menggunakan metode nitrogen flushing.
Beberapa produsen kopi menggunakan teknologi mengemas kopi seperti ini untuk untuk memperpanjang umur simpannya. Metode nitrogen flushing dilakukan dengan mengeluarkan oksigen dari wadah dan menggantinya dengan nitrogen.
Pergantian itu bertujuan untuk menghindari oksidasi yang menyebabkan makanan cepat rusak dan basi. Namun perlu diingat, ketika kemasan tersebut dibuka, kestabilan di dalam kantong akan rusak sehingga kopi lebih baik dikonsumsi dalam waktu 10 hari setelah dibuka.
Untuk menjaga kesegaran biji kopi di rumah, salah satu cara terbaiknya dengan menyimpan di dalam kemasan asli dan mengeluarkan dengan cara menghilangkan semua kelebihan udaranya. Gunakan karet gelang untuk memastikan kemasan kopi tetap terkompresi.
3. Apakah Membekukan Kopi Bisa Membuatnya Tetap Segar?
![]() |
Dalam situasi tertentu, membekukan biji kopi merupakan pilihan yang masuk akal. Freezer adalah pilihan terbaik untuk mempertahankan kesegaran bahan. Tentu jauh lebih baik daripada disimpan di lemari dapur.
Menurut ahli kimia dan ilmuwan kopi Christopher H.Hendon, kopi sebenarnya tidak membeku karena kadar airnya rendah. Lebih baik jika disimpan dalam suhu yang sangat rendah. Tingkat usia kopi juga akan melambat setengahnya setiap kali suhu menurun.
Untuk itu, terlepas dari cara pengemasan yang benar, menyimpannya di freezer juga bisa menjadi opsi yang baik untuk mempertahankan kesegaran kopi.
Untuk proses penyimpanan yang lebih maksimal, bisa dengan mengemasnya dalam kantong bersegel atau mengemasnya dengan cara nitrogen flushed dan vacuum packed. Hal terpenting dengan memastikan tidak ada uap air yang masuk ke dalam biji kopi.
Simak Video "Pengusaha Kafe Belum Rasakan Dampak Kenaikan Harga Biji Kopi"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)