Keren! Mantan Driver Ojol Ini Sukses Bisnis Permen Jahe Omzet Rp 13 Juta

Mantan driver ojek online ini sukses dengan bisnis kulinernya. Menawarkan permen jahe yang bisa mendapatkan omzet hingga Rp 13 juta per hari.

Siapa sangka, hanya dengan menjalani bisnis permen bisa mengantarkan pria ini menuju kesuksesan. Ia adalah Wahyu seorang mantan driver ojek online (ojol) yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Lewat kanal YouTube Money Fighter (06/01/23) ia menceritakan perjalanannya saat menjalani bisnis kuliner. Sebelumnya ia mencari nafkah sebagai driver ojek selama 12 tahun.

Kemudian, ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya tersebut dan beralih dengan bisnis permen. Sebenarnya bisnis permennya ini merupakan milik sang kakak yang telah meninggal.

Baca Juga: Modal Rp 300 Ribu, Wanita Ini Sukses Jadi Pengusaha Basreng Beromzet Ratusan Juta

Wahyu, mantan driver ojol yang sukses bisnis permen Foto: YouTube Money Fighter

"Kemarin ada amanah dari kakak saya. Kakak saya meninggal terus kasih amanah untuk saya melanjutkan bisnisnya. 2 minggu setelah meninggal itu, saya mikir terus gimana caranya," ujar Wahyu.

Wahyu menceritakan bahwa sebelumnya ia sama sekali belum pernah menggeluti bidang bisnis. Awalnya sempat ragu, tetapi berkat dukungan dari istri dan keluarga ia pun mantap meneruskan bisnis.

Bisnis permennya tersebut dikenal dengan nama Permen Jahe Arti Sari. Perlahan, ia belajar mengenai proses pembuatan permen hingga mengatur manajemen agar bisnis berjalan baik.

Dalam video yang dikonfirmasi detikFood tersebut pun, Wahyu menjelaskan langkah demi langkah pembuatan permen jahe. Bahannya adalah gula, sagu, garam, minyak sayur dan jahe.

Baca Juga: Ini 10 Berita Kuliner Viral Paling Menyita Perhatian Pembaca detikfood

Dalam sehari, Wahyu bisa memproduksi 4 kwintal adonan permen. Foto: YouTube Money Fighter

Dalam sehari, Wahyu bisa membuat adonan sebanyak 4 kwintal. Dimulai dengan memasak gula, memasukkan sagu, mencampurkan jahe, minyak dan garam. Kemudian diaduk selama 2 jam hingga teksturnya menggumpal.

Setelah matang, adonan permen itu dipipihkan dan ditunggu dingin. Baru kemudian, dibalur lagi dengan gula pasir sambil diuleni dan dipotong kecil-kecil berbentuk dadu.

Meski hanya meneruskan usaha dari almarhum kakak, Wahyu mengatakan tetap merasakan jatuh bangun dalam berusaha. Namun itu semua dilewati berkat disiplin dan berjuang untuk bangkit.

Di bisnisnya ini, Wahyu mengatakan bahwa dirinya tak pernah mengaku sebagai bos. Ia pun meminta hal tersebut kepada semua pegawai yang bekerja di sana. "Kita semua sama di sini, sama-sama cari nafkah," ujar Wahyu.

Berkat perjuangan tersebut, dalam sehari ia bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 13 juta Foto: YouTube Money Fighter

"Kalau masuk jam 3 pagi, ya saya juga masuk jam 3 pagi. Gak ada pembedaan di sini sama aja," lanjut Wahyu.

Berkat perjuangan tersebut, dalam sehari ia bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 13 juta. Ia pun mengaku terkejut, karena sebelumnya ia tidak pernah memegang uang sebanyak itu.

"Ya saya kaget, dulu saya gak punya mobil dan gak nyangka sekarang bisa beli mobil, alhamdulillah," tutupnya.

Videonya sukses menginspirasi banyak netizen. Di kolom komentar, ramai netizen yang memberikan dukungan dan mengaku salut dengan perjuangan Wahyu.

"Masya Allah tabarakallah, bapaknya rendah hati walaupun jadi bos, utamakan yang kerja, berangkat bersama mencari nafkah, mulia berkah barokah, semoga menular amin," tulis netizen.

"Keren ini bos...permen jahe adalah salah satu jajanan legendaris yg masih eksis," tulis netizen lainnya.

Baca Juga: Kisah Sukses Penjual Ketoprak di Bogor yang Kini Punya 17 Cabang