Makanan Disebut Pengaruhi Kadar Gula Darah, Pria Ini Coba Membuktikannya

Pria ini coba mengukur kadar gula darahnya setelah makan. Ia pun menggunakan dua metode berbeda untuk melihat apakah makanan benar-benar mempengaruhi kadar gula darahnya atau tidak.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi lonjakan gula darah dalam tubuh seseorang adalah asupan makanan. Utamanya dipengaruhi makanan karbohidrat tinggi, makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, hingga minuman ringan manis.

Penasaran dengan pengaruh tersebut, seorang pria menguji kadar glukosanya setelah makan dengan dua cara berbeda. Dalam unggahan di TikTok @insulinresistant1, pria bernama Justin ini menjelaskan hasilnya.

Diawali dengan cara pertama, Justin menjelaskan urutan porsi makan yang benar, diawali dengan sayuran berserat tinggi, diikuti dengan lemak, protein, dan karbohidrat. Pada menu makan ini, ia memiliki anggapan jika serat, lemak, dan protein dapat memperlambat pencernaan karbohidrat sederhana, lapor dailymail.co.uk (06/01).

Justin menjelaskan cara makan yang benar yaitu diawali dengan sayuran dan diakhiri dengan karbohidrat. Foto: Tiktok @insulinresistant1

Percobaan ini bukan semata-mata dilakukan olehnya tanpa mencari tahu terlebih dahulu. Sebelumnya Justin telah membaca beberapa referensi online jika metode ini bisa mengurangi lonjakan gula darah sebanyak 75 persen.

Dalam unggahan video itu, Justin sekaligus menunjukkan contoh menu makannya yang terdiri dari brokoli, alpukat, tuna, dan nasi.

Tetapi Justin justru mengubah metode makannya dengan memulai makan nasi sebelum kemudian memasukkan tuna dan alpukat. Barulah ia mengakhirinya dengan brokoli.

Saat Justin mencoba untuk mengubah urutan makannya menjadi karbohidrat terlebih dahulu, hasil kadar gula darahnya menunjukkan angka berbeda. Foto: Tiktok @insulinresistant1

Setelah menggunakan metode makan seperti ini, ia pun memeriksa monitor glukosanya dengan melihat jika gula darahnya naik sebanyak 33 miligram. Memang tidak begitu tinggi, tetapi ia mencatat jika itu adalah makanan yang cukup seimbang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), target kadar gula darah dalam tubuh seseorang setelah dua jam makan yaitu kurang dari 180 miligram. Lantas angka sebelumnya masih termasuk ke dalam ukuran yang masih seimbang.

Sementara dalam video lanjutan, Justin pun menguji kembali dengan jumlah dan bahan makanan yang sama. Tetapi kali ini, urutan makannya diubah dengan brokoli sebagai makanan yang pertama ia lahap. Dilanjut ke lemak dan protein, barulah diakhiri dengan makan nasi.

"Saya sangat penasaran untuk melihatnya. Apakah ini akan berhasil," ucapnya dalam video.

Setelah makan lalu diperiksa, ternyata kadar gula darahnya menunjukkan angka 19 miligram, jauh lebih rendah dari sebelumnya. Angka tersebut menurun sebanyak 14 miligram dari sebelumnya.

Mengetahui hasil tersebut, Justin pun percaya jika metode urutan makan akan mempengaruhi kadar gula darah seseorang. Ia juga percaya jika metode yang benar bisa membuahkan hasil baik. Dengan pengujian ini, Justin mengaku lebih bisa mengendalikan gula darahnya.

Sementara Justin terkesan dengan hasil eksperimennya, netizen di TikTok pun memberi reaksi beragam. Sebagian dari mereka merasa senang dengan informasi baru ini, namun sebagiannya lagi tidak percaya.

"Ini bagus tapi tidak realistis. Tapi terima kasih sudah membagikan hasilnya," ucap seorang netizen.

Netizen lain justru meminta agar Justin menguji metode lain dengan berkomentar, "Apakah kamu bisa melakukannya lagi tapi dengan cara mencampurkan semuanya dan membandingkan hasilnya?"