Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Berenergi, Bisa Picu Kebotakan pada Pria

Sonia Basoni - detikFood

Selasa, 10 Jan 2023 07:00 WIB

Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Berenergi, Bisa Picu Kebotakan untuk Pria — Foto: Ilustrasi iStock

Jakarta -

Siapa sangka, terlalu banyak konsumsi minuman berenergi ternyata bisa memicu rambut rontok, hingga kebotakan pada pria.

Rambut rontok merupakan salah satu gejala penuaan yang memang datang secara natural. Tapi ternyata pola diet atau pola makan yang tak sehat, bisa memicu rambut rontok hingga menyebabkan kebotakan.

Dilansir dari DailyStar UK (09/01), menurut studi terbaru, beberapa minuman kemasan ternyata bisa memicu rambut pria jadi rontok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data dari The Sun, kerontokan pada rambut ini beresiko lebih tinggi menimpa pria, yang sering minum minuman berenergi, atau minum kopi dan teh dengan pemanis.

Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Berenergi, Bisa Picu Kebotakan untuk Pria Foto: Ilustrasi iStock

Beberapa ahli kesehatan dari Tsinghua University di Beijing juga menemukan bahwa minuman bersoda, hingga minuman yang masuk dalam kategori sport drink, bisa membuat pria mengalami rambut rontok hingga kebotakan.

Peneliti ini melibatkan 1.000 pria asal China, dengan rentang usia 18-45 tahun yang diteliti selama empat bulan. Selama masa tersebut, peneliti mencatat kebiasaan makan mereka juga kesehatan mental.

Penjelasan lebih lengkapnya dipublikasikan di jurnal Nutrients. Para peneliti mengklaim, pria yang mengonsumsi minuman-minuman ini sebanyak 1-3 liter per minggu, memiliki risiko 42% lebih tinggi untuk mengalami rambut rontok. Dibandingkan dengan pria yang jarang mengonsumsi minuman manis dan minuman berenergi.

Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Berenergi, Bisa Picu Kebotakan untuk Pria Foto: Ilustrasi iStock

Penelitian ini juga didukung dengan pengakuan para pria yang mengalami kerontokan rambut, bahwa mereka meminum 12 gelas minuman manis dalam seminggu.

Selain minuman manis yang tinggi gula, dan minuman berenergi ternyata makanan cepat saji juga berpengaruh pada kesehatan rambut pria.

Beberapa studi menunjukkan bahwa pria yang sering makan makanan cepat saji, dan jarang makan sayuran, lebih sering mengalami kerontokan rambut.

Peneliti menyarankan untuk menjaga pola makan sehat yang seimbang, agar efek samping ini tidak terjadi pada pria.

"Sel folikel rambut adalah sel tercepat kedua di dalam tubuh, dan membutuhkan semua nutrisi dari diet sehat yang seimbang. Seperti pola makan yang tinggi protein, karbohidrat dan lemak sehat. Termasuk asupan vitamin dan mineral, karena belum ada superfood yang dikhususkan untuk rambut," jelas Dr. Sharon Wong, selaku dokter kulit asal London.

"Karena rambut bukanlah struktur penting agar manusia bisa bertahan hidup. Jadi tubuh tidak memprioritaskan penggunaan nutrisi untuk pertumbuhan rambut. Karena kekurangan nutrisi dan pola makan yang tidak beraturan ini lah, yang menjadi penyebab umum penipisan dan kerontokan rambut," pungkas Dr. Sharon.