Ada Camilan Mengandung Ganja di Vending Machine, Badan Narkotika Bertindak

Makanan mengandung ganja banyak beredar. Salah satunya ada camilan berupa keripik yang mengandung ganja di sebuah vending machine. Badan Narkotika Singapura langsung ambil tindakan.

Ganja termasuk dalam obat psikotropika yang bahaya dikonsumsi. Berasal dari tanaman Cannabis sativa. Para pemakainya akan memiliki efek dari tetrahidrokanabinol dan kanabidiol yang mengakibatkan euforia.

Ada banyak beredar makanan yang mengandung ganja belakangan ini. Beberapa kali ditemukan pada permen, pizza, biskuit, hingga kopi. Kali ini diduga produk camilan keripik di Singapura ada yang mengandung ganja.

Baca Juga: Ini Fatwa MUI Terkait Penggunaan Ganja Sebagai Campuran Makanan

Dilansir dari Mothership (6/1), camilan mengandung ganja ini ditawarkan oleh sebuah vending machine yang ada di Singapura. Camilan ini merupakan produk Piranha Power Pack Nuts yang diimpor dari Australia.

Pada kemasan cammilan juga diberikan label 'hemp' atau rami yang digunakan untuk memberi tahu konsumen bahwa produk tersebut mengandung bahan yang berasal dari tanaman ganja. Diduga mengandung tepung biji rami.

Dikabarkan kalau pihak CNB atau Biro Narkotika Pusat Singapura telah mengetahui adanya camilan mengandung ganja tersebut. Tak tinggal diam, tapi pihak mereka langsung mengambil tindakan yang tegas.

Baca Juga: Ganja Legal di Thailand, Kini Ada Nasi Pakai Ayam yang Diberi Pakan Ganja

Pihak CNB telah melakukan penarikan produk tersebut. Mereka juga telah melibatkan perusahaat yang mengimpor produk tersebut untuk menghapusnya dari penjualan.

CNB juga telah mengingatkan publik bahwa Singapura menerapkan kebijakan ketat tanpa toleransi untuk konsumsi obat-obatan terlarang. Mereka juga menghimbau siapapun yang telah membeli camilan Piranha Power Pack Nuts untuk tidak mengonsumsinya dan harus membuangnya.

"Impor, ekspor, kepemilikan, penjualan, dan konsumsi obat-obatan terlarang atau produk yang mengandung obat terlarang, bahkan dalam jumlah kecil, merupakan pelanggaran di bawah Undang-undang," ungkap pihak CNB, seperti dikutip dari Mothership.

Baca Juga: Duh! 3 Siswi Sekolah Bergengsi Ini Tak Sengaja Makan Brownies Ganja