Ganja sudah resmi dikonsumsi di Thailand. Kini ada penjual nasi ayam yang memakai ayam yang diberi pakan ganja. Seperti apa rasanya?
Populer di berbagai negara Asia, sajian nasi ayam yang mirip seperti Hainan Chicken Rice juga bisa ditemukan di Thailand. Berbeda dengan chicken rice yang ada di Malaysia atau Singapura. Sajian nasi ayam di Thailand lebih dikenal dengan nama Khao Man Gai, dan jadi sajian populer kaki lima di sana.
Tapi ada yang unik dari nasi ayam di daerah Lampang, Thailand Utara. Dikabarkan ayam-ayam yang diternak untuk diolah menjadi nasi ayam ini, bukan diberi pakan unggas biasa, melainkan menggunakan daun ganja yang dipercaya dapat membuat ayam lebih sehat dan kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Mothership (15/06), ayam yang diberi pakan ganja ini kemudian dipotong untuk dimasak jadi hidangan Khao Man Gai dan terbukti populer.
![]() |
Sebenarnya ini berasal dari eksperimen yang dilakukan komunitas peternak di Lampang, yang bekerja sama dengan Chiang Mai University's Faculty of Agriculture. Mereka memberi makan ayam ternak dengan daun ganja. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas daging ayam dan telur.
Baca Juga: Kacau! Kue Pernikahan Campur Ganja Ini Bikin Tamu Mabuk Berat" selengkapnya
Menurut Sirin Chaemthet, selaku ketua dari Peth Lanna Community Enterprise. Alasan para peternak memberi pakan ayam mereka dengan ganja, bermula dari ayam ternak yang menderita avian bronchitis, meski sudah diberi suntikan antibiotik untuk mengobatinya.
Namun setelah diberi pakan daun ganja, ayam-ayam ternak ini memiliki imun yang lebih kuat dan tidak gampang terjangkit virus atau wabah penyakit. Semuanya efek dari konsumsi daun ganja. Ayam juga lebih bertahan di cuaca ekstrem.
Pihak Peth Lana akhirnya membuang opsi pengobatan antibiotik dan hanya memberi pakan ayam ternak dengan daun ganja. Hal ini didukung dengan pernyataan dari Prapat Panyachatrak, selaku Presiden National Farmers Council.
![]() |
Ia menyatakan bahwa memberi pakan ayam dengan daun ganja bisa meningkatkan nilai komersial produk ayam. Selain itu daging ayam jauh lebih sehat, karena tidak terpapar kimia dari antibiotik, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh manusia.
Untuk daging ayam yang diberi pakan daun ganja ini dijual sekitar 100 baht (Rp 42.000) per kg nya. Sementara untuk telur dihargai sekitar 6 baht (Rp 2.500) per buahnya, dan bisa dibeli secara online.
Sampai sekarang respon dari pembeli tentang nasi ayam ganja ini terbilang positif. Komunitas Peth Lanna berencana untuk menjual ayam panggang sebagai produk terbaru mereka nanti.
Baca Juga: Banyak Orang Rela Bayar Mahal Untuk Makanan Mengandung Ganja" selengkapnya
(sob/odi)