Selain memiliki rasa pahit, kopi juga memiliki rasa sedikit asam. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Dikutip dari Healthline, kopi memiliki pH rata-rata 4,58 sampai 5,10. Itulah yang membuat kopi memiliki sifat asam. Rasa asam itu keluar ketika kopi diseduh dengan air panas.
Ada sembilan zat asam utama yang dikeluarkan kopi saat diseduh. Tiga asam yang kandungannya tinggi adalah klorogenat, quinic, sitrat, dan asetat. Nah, zat asam itu disebabkan oleh beberapa faktor.
Berikut alasan mengapa kopi memiliki sifat asam:
1. Proses Sangrai
Proses sangrai bisa mempengaruhi tingkat keasaman pada kopi. Hal ini berkaitan dengan durasi dan suhu saat menyangrai biji kopi. Semakin lama biji kopi disangrai, maka semakin rendah kadar asam klorogenatnya.
Itu telah dibuktikan oleh sebuah penelitian. Dalam penelitian tersebut peneliti menunjukkan bahwa biji kopi yang disangrai lebih ringan cenderung memiliki tingkat asam yang lebih tinggi.
Sebaliknya, biji kopi yang disangrai lebih gelap memiliki tingkat asam yang lebih rendah.
2. Teknik Menyeduh
Teknik menyeduh pun dapat mempengaruhi tingkat keasaman kopi. Sebuah studi telah menunjukkan bahwa kopi yang diseduh dengan air dingin atau cold brew memiliki tingkat keasaman lebih rendah.
Begitu sebaliknya, kopi yang diseduh dengan air panas tingkat keasamannya lebih tinggi. Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan durasi menyeduh kopi.
Peneliti mengatakan bahwa semakin pendek durasi menyeduh kopi maka rasanya akan lebih asam. Sementara itu, rasa kopi tidak terlalu asam atau pas jika durasi menyeduhnya cukup.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(raf/odi)