Tega! Wanita Ini Selipkan Babi Pada Makanan Suami dan Anaknya Sendiri

Seorang istri menjebak suaminya dengan menyelipkan daging babi ke dalam makanannya.. Gegara aksinya itu acara makan malam keluarga besar ini hancur berantakan.

Selain Islam ternyata ada beberapa ajaran agama lain yang melarang penganutnya mengonsumsi babi. Salah satu ajaran agama tersebut adalah Yahudi.

Bagi penganut ajaran Yahudi, larangan konsumsi babi terdapat pada kitab Makabe yang menggambarkan tentang revolusi Makabe meletus. Salah satu alasannya adalah karena raja Antiokhus Epiphanes IV yang berkebangsaan Yunani, memaksa orang Yahudi untuk babi dan mereka menolaknya (2 Makabe 6:18, 7:1 bdk. 1 Makabe 1:47).

Sayangnya tak banyak yang mengetahui aturan tersebut. Bahkan seorang pria dijebak dengan daging babi yang diselipkan ke dalam makanannya oleh istrinya sendiri

Seorang pria penganut Yahudi dijebak makan daging babi oleh istrinya sendiri. Foto: Bored Panda

Mengutip Bored Panda (29/12) seorang pria yang berusia 41 tahun yang merupakan seorang penganut Yahudi ini bergabung dalam acara makan malam dengan keluarga istrinya. Menjadi penganut Yahudi yang taat, pria ini tidak pernah mengonsumsi dan selalu menghindari daging babi.

Memiliki mertua yang konservatif dengan agama, membuat dirinya merasa tertekan karena berbeda keyakinan dengan istrinya. Bahkan anak-anaknya yang juga penganut Yahudi terus dipaksa untuk melakukan pembaptisan.

Semua masih berjalan lancar hingga akhirnya sang istri mengatakan, "Lihat, apa yang aku bilang. Semua baik-baik saja bukan?" Pernyataan ini membuat pria tersebut kebingungan dengan maksud yang disampaikan.

Ternyata pada hidangan makan malam yang disajikan, istrinya menyelipkan potongan bacon daging babi. Konon istrinya mengaku melakukan hal itu untuk membuktikan kepada suaminya bahwa mengonsumsi daging babi tidak berbahaya.

Baca juga: 5 Mie Kocok Legendaris Nikmat di Bandung untuk Hangatkan Tubuh

Menunya berupa caserole yang diisi dengan potongan bacon. Foto: Bored Panda

Tak terima dengan perlakuan tersebut, pria ini langsung bertanya apa maksud dari aksi yang dilakukan. Ternyata aksi ini juga didukung oleh ibu mertuanya yang mengatakan ingin membuktikan bahwa tak masalah untuk melanggar peraturan pada Perjanjian Lama.

"Anakku langsung menangis setelah mengetahuinya dan berlari ke kamarnya. Istriku langsung berdiri dan mengikutinya. Sedangkan anakku yang lainnya berteriak kepada neneknya dan menyebut mertuaku sebagai orang terburuk yang ditemui dalam hidupnya," kata pria tersebut.

Akibat ulah tak terpuji yang dilakukan istri dan ibu mertuanya, acara makan malam keluarga ini hancur berantakan. Tak ada makanan yang habis dimakan setelah perdebatan terjadi.

Padahal ketika melakukan acara makan bersama sebelumnya, istrinya selalu menyiapkan lasagna vegetarian untuk opsi bagi suami dan anaknya yang tak bisa mengonsumsi babi. Sejak saat itu pria yang tidak menyebutkan namanya berjanji tak akan datang ke acara keluarga besar istrinya lagi.