Cloud Egg, Kreasi Telur Unik Bentuk Awan Sejak 400 Tahun Lalu

Cloud egg atau telur awan menjadi salah satu kreasi unik yang dapat dicoba. Ternyata, asal usul kreasi telur awan ini sudah ada sejak 400 tahun lho!

Telur merupakan bahan makanan yang rasanya lezat dan bisa dijadikan aneka kreasi. Seperti digoreng, rebus, hingga telur kukus.

Ada juga kreasi telur yang unik bernama cloud egg atau telur awan. Dinamakan seperti itu karena bagian putih telurnya membentuk mirip awan yang flufffy lembut.

Baca Juga: Ca Phe Trung, Kopi Campur Telur Khas Vietnam yang Creamy

Cloud Egg, kreasi telur mirip awan Foto: Getty Images/iStockphoto

Bagian putih yang fluffy itu kemudian ditambahkan kuning telur yang utuh. Dimasak hingga bagian kuningnya masih setengah matang.

Dilansir dari Slurrp (20/12), telur awan yang unik ini ternyata resep sejak zaman dulu. Konon katanya, kreasi telur awan ini sudah ada sejak 400 tahun lalu.

Dikabarkan kalau telur awan ini berasal dari Prancis. Muncul sekitar abad ke-17 dimana saat itu seorang chef bereksperimen di dapur dalam upaya merevolusi masakan Prancis.

Baca Juga: 5 Resep Dumpling Goreng Gurih Renyah, Buat Camilan Spesial

Saat melakukannya, mereka menemukan sesuatu yang disebut 'Telur di Salju'. Resepnya dapat ditemukan di buku masak Prancis dari tahun 1651, berjudul 'Le Cuisinier François', yang disebut sebagai Oeufs à la Neige.

Cloud Egg, kreasi telur mirip awan Foto: Getty Images/iStockphoto

Pada masa itu, sang chef memasak telur ini dengan memanggang putih dan kuning telurnya di atas batu bara. Telur awan masa kini dibuat sedikit berbeda, di mana kuning telur dan putih telurnya dipisahkan terlebih dahulu.

Putih telur dikocok hingga berbusa dan mengembang. Kemudian putih telur itu diletakkan dalam wadah dan dipanggang sampai membentuk awan dengan bagian tengah berlubang. Lalu, diisi dengan kuning telur dan kemudian keduanya dipanggang bersama.

Telur awan ini dimasak dalam waktu sekitar 5-6 menit. Untuk bumbunya, kamu bisa menambahkan sesuai selera. Telur yang fluffy ini cocok disandingkan dengan roti panggang.

Baca Juga: Ayam Kodok, Sajian Natal di Indonesia yang Diperkenalkan Orang Belanda