Kopi yang dikenal banyak orang yaitu minuman berwarna gelap dan punya rasa pahit. Soal asal-usul, minuman ini diambil dari tumbuhan yang sering disebut ceri kopi.
Biji kopi maupun minuman kopi yang sering dilihat banyak orang punya warna gelap, rasanya identik pahit, hingga memiliki kandungan kafein. Nyatanya, dari sisi ilmiah, biji kopi bukanlah biji kopi yang selama ini diketahui. Biji itu bukanlah biji tanaman, melainkan diambil dari buah ceri kopi.
Tanaman kopi memiliki buah yang mirip dengan buah ceri dengan ukuran yang tidak begitu besar dan warna buah merah. Mereka awalnya tumbuh dengan warna hijau dan saat matang akan berubah menjadi merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika buah tersebut sudah matang, setelah dipetik, kulit dan daging buahnya akan dibuang. Bagian yang tersisa hanya bijinya saja. Biji tersebut akan dipanggang hingga menjadi biji yang dikenal sebagai biji kopi.
Mungkin banyak orang bertanya-tanya mengapa minuman kopi yang sering diminum punya warna hitam, beda dengan buahnya. Untuk mengetahui alasan tersebut, berikan 3 penjelasan yang dirangkum dari coffeechronicler.com (23/07/2021).
1. Apakah Ceri Kopi Bisa Dimakan?
![]() |
Buah yang sering dikonsumsi banyak orang biasanya punya rasa manis asam. Buah yang ditemukan sehari-hari ini sebenarnya telah dipilih, dihibridisasi, dan disempurnakan.
Namun tidak dengan buah ceri kopi yang tidak serupa dengan buah-buahan lain. Ceri kopi bisa dimakan, tapi tidak umum.
Ketika menggigit buah ceri kopi, sebagian besar isinya adalah kulit dan biji. Buah ini punya tekstur kulit yang kasar, dengan daging buah yang menempel pada biji. Beberapa bagiannya juga berlendir hingga sulit untuk dilepas.
Buah ceri kopi yang sudah matang dikenal enak dengan rasa manis dan segar. Sayangnya, ceri kopi tidak punya daging buah yang cukup untuk dimakan.
2. Kafein Ceri Kopi Tergantung Jenisnya
![]() |
Kopi mulai disukai karena kandungan kafein yang ada di dalamnya. Kafein tersebut memiliki efek merangsang. Sebenarnya, kafein merupakan mekanisme pertahanan tanaman kopi terhadap hama.
Ketika biji kopi pertama kali dikupas, bijinya masing sangat padat. Namun ketika biji kopi dipanggang terlebih dahulu, maka bijinya akan lebih lunak sehingga lebih mudah untuk digiling dan diseduh.
Pemanggangan biji kopi merupakan faktor utama yang akan berkontribusi terhadap rasa kopi. Ketika mencicipi kopi spesial, rasanya sebenarnya bergantung dengan kondisi pertanian dari dimana tanaman tersebut ditanam.
Dengan kata lain, kafein ceri kopi juga tergantung dari jenis, pemanggangan, dan dimana kopi tersebut ditanam.
3. Jika Tak Bisa Merasakan Ceri Kopi, Bisa Coba Teh Cascara yang Rasanya Mirip
![]() |
Jika tidak bisa mencoba ceri kopi langsung, bisa juga mencicipi teh cascara yang rasanya mirip seperti buah ceri kopi.
Cascara merupakan produk yang dibuat dari kulit kopi. Teh ini juga sudah lama populer di kalangan petani kopi di Amerika Latin. Pembuatannya melalui beberapa proses. Setelah buah ceri kopi dikupas, kulit kopi akan dikeringkan dan akan dijadikan teh.
Produknya juga sering dikenal dengan sebutan kopi teh ceri. Cascara memiliki rasa manis dan menyegarkan, tetapi masih ada sedikit rasa ceri kopi yang unik. Minuman ini juga memiliki kafein pada tingkat yang sama dengan teh hitam.
Beberapa orang menganggap jika teh cascara sehat dan kaya akan antioksidan. Sementara, sebagian lainnya mengklaim jika produk ini lebih mudah untuk ditumbuhi dengan jamur dan mikotoksin.
Terkait manfaat, teh cascara sebenarnya masih diperdebatkan. Namun banyak yang berpikir jika cascara relatif aman untuk dikonsumsi asalkan membelinya dari produsen yang benar-benar terpercaya.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)