Duh! Wanita Ini Merasa 'Dirampok' Gegara Harga Ojol Makanan Naik

Duh! Wanita Ini Merasa 'Dirampok' Gegara Harga Ojol Makanan Naik

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 20 Des 2022 13:30 WIB
Duh! Wanita Ini Merasa Dirampok Gegara Harga Ojol Makanan Naik
Foto: Bored Panda
Jakarta -

Kenaikan harga kebutuhan hidup membuat perusahaan ojol juga menaikkan harga. Sayangnya, keputusan ini dinilai oleh seorang netizen wanita sebagai aksi perampokan.

Banyak harga kebutuhan dasar masyarakat kini melonjak. Mulai dari bahan bakar, bahan-bahan makanan hingga banyak lagi biaya sehari-hari yang tiba-tiba naik drastis.

Agar tak merugi, banyak perusahaan yang juga menaikkan biaya pelayanannya salah satunya pada perusahaan penyedia ojek online atau jasa pengantaran makanan. Hal ini tentunya wajar dilakukan untuk menyesuaikan pendapatan para pekerja dan biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi seorang pelanggan wanita justru mengeluhkan harga tersebut dan merasa tidak sepantasnya perusahaan ojol menaikkan harga. Ia bahkan mengaku seperti 'dirampok' dengan kenaikan harga yang melonjak dan tiba-tiba.

Duh! Wanita Ini Merasa 'Dirampok' Gegara Harga Ojol Makanan NaikMemesan makanan melalui ojol, wanita ini mengeluhkan kenaikan harga yang tak masuk akal. Foto: Bored Panda

Mengutip Daily Dot (18/12) seorang netizen bernama Deborah Dali melayangkan keluhannya terhadap pihak UberEats Amerika Serikat. Hal ini lantaran Deborah merasa kenaikan harga yang diberikan untuk pelanggan dianggap tak masuk akal.

ADVERTISEMENT

"Kamu tahu siapa yang harus ditenangkan karena mereka telah melakukan perampokan? Ya. UberEats," kata Deborah dalam videonya.

Deborah yang baru saja memesan makanan merasa bahwa harga layanan yang diberikan kini melonjak tinggi. Serta beberapa menu yang biasa dipesannya juga tiba-tiba naik harga hanya pada aplikasi UberEats saja.

Selain itu Deborah juga baru menyadari adanya biaya tambahan untuk bahan bakar yang dikeluarkan oleh pengantar makanannya. Menurutnya, seharusnya biaya bahan bakar tersebut sudah termasuk pada biaya layanan pengantaran makanan.

"Aku tidak memahami tentang kalian, tetapi aku selalu menganggap bahwa biaya bahan bakar sudah termasuk dalam biaya pengantaran," kata Deborah.

Duh! Wanita Ini Merasa 'Dirampok' Gegara Harga Ojol Makanan NaikIa bahkan menyebut dirinya dirampok karena harga memesan makanan yang terlalu mahal. Foto: Bored Panda

Deborah menjelaskan juga bahwa menurut pengalaman yang baru saja dialami, kenaikan harga pelayanan tidak berdampak pada kualitas pelayanan yang diterima pelanggan. Dirinya bahkan membayar mahal untuk mendapatkan sandwich yang sudah dingin dan tidak lagi segar.

"Memesan selama satu setengah jam, aku hanya mendapatkan sandwich yang dingin dan lembek seharga Rp 585.000. Dan aku juga lupa tentang tip. Sudah membayar mahal, harganya naik dan aku juga tetap membayar tip?" lanjut Deborah.

Unggahan Deborah ini ternyata mendapat banyak pro dan kontra dari netizen pada kolom komentarnya. Banyak yang setuju dengan ucapan Deborah dan ada juga yang tak setuju dan mengatakan Deborah terlalu pelit.

"UberEats di Kanada mematok tambahan Rp 30.000 - Rp 60.000 dalam sekali pengantaran, jadi untuk sebuah makanan seharga Rp 203.000 kamu harus membayar Rp 531.000 beserta uang tipnya," tulis salah satu pelanggan.

"Mereka sebenarnya menawarkan diskon hingga 50% tetapi ujung-ujungnya biaya itu hanya berkurang sekitar Rp 40.000 dari harga normal!" sambung netizen lainnya.




(dfl/odi)

Hide Ads