Karen's Diner Buka di Jakarta, Ini 5 Kontroversi yang Dikritik Netizen

Karen's Diner Buka di Jakarta, Ini 5 Kontroversi yang Dikritik Netizen

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 18 Des 2022 12:30 WIB
Resmi! Karens Dinner Akan Buka di Jakarta 15 Desember 2022
Foto: Instagram/karensdinerofficial
Jakarta -

Resmi buka di Jakarta, Karen's Diner menuai kontroversi dan kritik tajam. Pelayanannya dinilai tak pantas hingga dibandingkan dengan penjual makanan lain.

Restoran berkonsep unik yang melayani para pelanggannya dengan cara kasar bernama Karen's Diner menyita perhatian masyarakat. Restoran yang pertama kali hadir di Australia ini menghadirkan para pelayan yang angkuh dan sombong kepada pelanggan.

Hingga akhirnya Karen's Diner mendadak viral dan muncul di banyak negara lainnya. Salah satunya adalah di Jakarta, Indonesia yang berkolaborasi bersama restoran burger lokal di kawasan Panglima Polim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru buka selama beberapa hari, Karen's Diner menuai kritik dan hujatan dari para netizen media sosial. Pelayanannya dinilai tak pantas untuk diterapkan di Indonesia hingga dibandingkan dengan penjual makanan yang kasar lainnya.

Berikut ini 5 kritik pada media sosial terhadap Karen's Diner:

Pelayan di Karen's DinerKaren's Diner dinilai tak cocok dengan etika di Indonesia. Foto: Instagram @karensdinerofficial

1. Tak sesuai dengan etika di Indonesia

Sebuash utas pada akun Twitter @goodghan (16/12) menyebutkan bahwa Karen's Diner yang hadir di Indonesia tidak sejalan dengan etika dan sopan santun yang masih dipegang teguh oleh orang Indonesia. Pasalnya datang ke Karen's Diner banyak pelanggan yang tak hanya mengharapkan makanan tetapi pengalaman yang unik.

ADVERTISEMENT

Walaupun memberikan pelayanan yang penuh dengan marah-marah kepada pelanggan tetapi Karen's Diner dikatakan juga harus mengemas pengalaman itu dengan menyenangkan. "Kalau sampe yang ditawarkan jadi lebih banyak gimmick mara-marahnya ketimbang fun-nya, orang gak akan peduli makanannya seenak apa," tulis akun @goodghan.

Karen's Diner yang baru buka di Indonesia dinilai seolah masih melakukan percobaan untuk melihat batas rasa tersinggung para pelayannya. Hal ini yang menjadi sulit untuk dilakukan tanpa riset yang baik.

2. Ribut dengan YouTuber

Tak ingin ketinggalan kehebohan Karen's Diner, seorang YouTuber bernama Indira Kalistha menyambangi restoran ini secara langsung. Bersama beberapa timnya, Indira memesan makanan dan berbincang langsung dengan para pelayan di sana.

Dalam video yang diunggah pada akun Instagram @indirakalistha dirinya justru bertengkar dengan salah satu pelayan di sana. Keduanya berteriak satu sama lain setelah Indira Kalistha disebut tak boleh marah-marah di Karen's Diner.

Diserbu oleh empat orang pelayan sekaligus, Indira Kalistha juga disebut sebagai YouTuber tak terkenal yang terlalu banyak aksi. Tetapi Indira menyebutkan ada salah satu pelayan yang dirasa olehnya masih sopan saat melayani pelanggan walaupun berlaku jutek dan seenaknya.

Kritik terhadap Karen's Diner lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Disebut gagal mengadaptasi Karen's Diner

Karen's Diner Indonesia dibandingkan langsung dengan Karen's Diner yang telah beroperasi di luar negeri. Konsep yang kurang matang menjadi kekurangan dari gerai Karen's Diner yang buka di Indonesia.

Perbedaan bahasa dan cara pelayanan dari para pekerja di sana menjadi yang paling diperhatikan oleh netizen. Cara marah-marah yang dilakukan pelayan Karen's Diner dinilai cringe atau terkesan aneh-aneh dan terlalu dibuat-buat.

Banyak netizen yang juga memberikan komentarnya baik pada Twitter maupun Instagram bahwa Karen's Diner Indonesia lebih seperti membully atau merundung pelanggannya. Padahal praktik Karen's Diner di luar negeri cenderung hanya meroasting atau sekadar mengejek pelanggan saja.

4. Dibandingkan dengan penjual lain

Penjual siomay jutek tapi kocakPelayan Karen's Diner Indonesia dibandingkan dengan penjual siomay yang jutek ini. Foto: TikTok @basabasiabe

Tak hanya di Karen's Diner, pelayanan yang jutek dan galak juga banyak dilakukan oleh beberapa penjual makanan termasuk yang kaki lima. Misalnya seperti tukang siomay dan tukang nasi goreng yang ikut diviralkan oleh netizen setelah Karen's Diner viral.

Penjual siomay yang sehari-hari berdagang di Tambun, Bekasi ini serignkali melontarkan percakapan kocak dengan pelanggannya. Antara penjual siomay dan pelanggannya sering juga mengejek satu sama lain tetapi masih dalam batas bahasa yang sopan dan wajar.

Ada juga seorang penjual nasi goreng di Yogyakarta yang viral karena pelayanannya yang galak. Tetapi walaupun penjual tersebut galak, banyak netizen Twitter baik yang tinggal di Yogyakarta maupun mahasiswa yang merantau di sana mengaku menjadi langganan penjual galak tersebut karena masakannya enak.

5. Melakukan body shaming dan merusak makanan

Melalui beberapa unggahan video netizen yang sudah mengunjungi Karen's Diner Indonesia, restoran ini disebut menyalahi aturan. Hal ini karena banyak terdengar kata-kata yang merujuk pada body shaming atau penghinaan secara fisik kepada pelanggannya.

Padahal penghinaan fisik ini menjadi salah satu peraturan yang tak boleh dilontarkan oleh pekerja Karen's Diner kepada pelanggannya. Berbeda dengan Karen's Diner yang ada di luar negeri, para pelayan di sana hanya bersikap jutek dan cuek tanpa mengejek fisik pelanggan yang datang.

Selain itu kejadian seorang netizen yang mendapati makanannya ditumpahkan banyak saus juga membuat orang-orang mengernyitkan dahinya. Ada juga seorang netizen yang minta minumannya hanya menggunakan sedikit es batu, aksi pelayan Karen's Diner Indonesia yang mengambil langsung es batu dengan tangannya dari gelas pelanggan dinilai perilaku yang tak higienis.




(dfl/odi)

Hide Ads