Pada tahun 1990-an banyak jajanan yang menarik untuk diburu anak-anak. Merek-merek camilan ini menjadi yang paling populer digandrungi anak-anak era 90-an.
Setiap era memiliki camilan populernya masing-masing. Mulai dari makanan ringan, cokelat bahkan hingga berbagai minuman dengan berbagai varian rasa yang manis.
Terutama di era 1990-an, camilan kemasan seolah menempati kejayaannya dan begitu diburu oleh anak-anak. Penawaran berbagai hadiah mainan yang menarik membuat camilan ini begitu populer pada masanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa merek camilan yang popularitasnya tak lekang oleh zaman. Bahkan hingga saat ini sederet merek camilan tersebut yang sudah langka ditemui masih dirindukan oleh penikmatnya sejak mereka kecil.
Berikut ini 5 merek camilan yang populer pada era 1990-an:
![]() |
1. Kenji
Sebuah camilan ringan berbentuk jaring dengan logo koboi di bagian depannya menjadi camilan favorit yang laris di warung-warung kecil. Camilan bernama Kenji ini bisa dibilang serupa dengan camilan bernama Taro tetapi dalam versi yang lebih murah.
Kenji juga banyak diburu karena memiliki hadiah yang menarik dan bisa dikoleksi oleh anak-anak tahun 90-an. Kenji pernah memberikan hadiah mainan tazos di dalam kemasannya hingga uang tunai dalam bentuk pecahan Rp 500 dan Rp 1000.
Berbeda dengan camilan kekinian yang punya banyak varian rasa, Kenji hanya memiliki rasa ayam dan dendeng saja. Pada era 90an, Kenji ini pernah dijual dengan harga Rp 500 hingga memasuki era 2000an harganya sudah mencapai Rp 1.000 - Rp 2.000.
2. Tini Wini Biti
Memiliki nama yang imut, Tini Wini Biti menarik perhatian anak-anak era 90an dengan bentuknya yang juga imut. Kemasan yang warna-warni dengan gambar binatang-binatang yang lucu membuat Tini Wini Biti selalu menjadi yang paling menarik perhatian mata ketika jajan di warung maupun di minimarket.
Tini Wini Biti merupakan jajanan biskuit cracker dengan rasa yang lembut dan tidak menggunakan banyak MSG seperti camilan lainnya. Sebenarnya, Tini Wini Biti masih bisa ditemui hingga hari ini hanya saja popularitasnya tertingginya sudah muncul sejak era 90an.
Ada bentuk kupu-kupu, gajah, ikan paus, bebek dan masih banyak bentuk lainnya. Harga camilan yang satu ini bahkan pernah dijual hanya Rp 200, lho!
Merek camilan yang populer pada era 90-an lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Komo
Camilan rasa jagung bakar ini menjadi salah satu jajanan yang paling laris di warung-warung sekitar pemukiman. Rasanya yang gurih dengan tekstur yang renyah serta hadiah menarik membuat anak-anak era 90an tak bosan membeli makanan ringan yang satu ini.
Komo pernah menawarkan hadiah berupa uang tunai di dalam kemasan jajanannya. Mulai dari pecahan Rp 500, Rp 1.000 atau bahkan Rp 5.000. Sebelum membelinya, anak-anak era 90an wajib mengocok kemasannya terlebih dahulu demi mendapatkan hadiah yang mereka inginkan.
Pada akhir 90an, komo dijual dengan harga Rp 500 hingga kini sudah melonjak. Kebiasaan unik anak-anak era 90an ketika makan camilan ini adalah menjilat jari tangannya yang masih menempel bumbu jagung bakarnya.
![]() |
4. Cheetos
Mirip dengan Komo, Cheetos bisa dibilang sebagai merek yang lebih besar dari camilan ringan dengan rasa jagung bakar seperti Komo. Bentuknya yang memanjang dan teksturnya yang renyah juga membuat banyak anak-anak ketagihan dengan jajanan yang satu ini.
Camilan dengan gambar singa bermain seluncur di bagian depannya pernah menawarkan hadiah menarik. Pada era 90an, Cheetos memasukkan mainan tazos pada setiap kemasannya. Mainan ini yang kemudian menjadi bahan koleksi anak-anak era 90an.
Cheetos menjadi camilan rasa jagung bakar yang cukup lama berjaya sejak 90an hingga tahun 2000an. Sayangnya, sejak bulan Agustus 2021 lalu Cheetos di Indonesia berhenti beroperasi dan digantikan dengan merek yang lain.
5. Anak Mas
Selain mie instan yang dimasak di kantin-kantin sekolah, pada era 90an ada juga mie kering kemasan siap makan yang populer. Salah satu merek camilan yang paling populer bernama Anak Mas yang pernah dijual seharga Rp 100 pada tahun 1990an.
Rasa mie gorengnya yang manis, harga yang murah serta renyah membuat Anak Mas menjadi salah satu jajanan yang paling laris di warung-warung kecil. Anak Mas bahkan menjadi pelopor mie kering siap makan kemasan yang diikuti dengan berbagai produk lain dari waktu ke waktu.
Sayangnya, mie Anak Mas ini sudah berhenti berproduksi sejak tahun 2008 silam. Kini Anak Mas sudah tak lagi bisa ditemukan tetapi banyak produk serupa dengan merek dagang yang lain. Siapa yang rindu rasanya?
Baca juga: Tanpa Hingar Bingar, 7 Bar di Dunia Ini Khusus Untuk Introvert
(dfl/odi)