3. Komo
Camilan rasa jagung bakar ini menjadi salah satu jajanan yang paling laris di warung-warung sekitar pemukiman. Rasanya yang gurih dengan tekstur yang renyah serta hadiah menarik membuat anak-anak era 90an tak bosan membeli makanan ringan yang satu ini.
Komo pernah menawarkan hadiah berupa uang tunai di dalam kemasan jajanannya. Mulai dari pecahan Rp 500, Rp 1.000 atau bahkan Rp 5.000. Sebelum membelinya, anak-anak era 90an wajib mengocok kemasannya terlebih dahulu demi mendapatkan hadiah yang mereka inginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhir 90an, komo dijual dengan harga Rp 500 hingga kini sudah melonjak. Kebiasaan unik anak-anak era 90an ketika makan camilan ini adalah menjilat jari tangannya yang masih menempel bumbu jagung bakarnya.
![]() |
4. Cheetos
Mirip dengan Komo, Cheetos bisa dibilang sebagai merek yang lebih besar dari camilan ringan dengan rasa jagung bakar seperti Komo. Bentuknya yang memanjang dan teksturnya yang renyah juga membuat banyak anak-anak ketagihan dengan jajanan yang satu ini.
Camilan dengan gambar singa bermain seluncur di bagian depannya pernah menawarkan hadiah menarik. Pada era 90an, Cheetos memasukkan mainan tazos pada setiap kemasannya. Mainan ini yang kemudian menjadi bahan koleksi anak-anak era 90an.
Cheetos menjadi camilan rasa jagung bakar yang cukup lama berjaya sejak 90an hingga tahun 2000an. Sayangnya, sejak bulan Agustus 2021 lalu Cheetos di Indonesia berhenti beroperasi dan digantikan dengan merek yang lain.
5. Anak Mas
Selain mie instan yang dimasak di kantin-kantin sekolah, pada era 90an ada juga mie kering kemasan siap makan yang populer. Salah satu merek camilan yang paling populer bernama Anak Mas yang pernah dijual seharga Rp 100 pada tahun 1990an.
Rasa mie gorengnya yang manis, harga yang murah serta renyah membuat Anak Mas menjadi salah satu jajanan yang paling laris di warung-warung kecil. Anak Mas bahkan menjadi pelopor mie kering siap makan kemasan yang diikuti dengan berbagai produk lain dari waktu ke waktu.
Sayangnya, mie Anak Mas ini sudah berhenti berproduksi sejak tahun 2008 silam. Kini Anak Mas sudah tak lagi bisa ditemukan tetapi banyak produk serupa dengan merek dagang yang lain. Siapa yang rindu rasanya?
Baca juga: Tanpa Hingar Bingar, 7 Bar di Dunia Ini Khusus Untuk Introvert
(dfl/odi)