5 Jenis Gorengan Khas Jawa Tengah yang Manis hingga Gurih

ADVERTISEMENT

Krenyes Renyah Gorengan Ndeso

5 Jenis Gorengan Khas Jawa Tengah yang Manis hingga Gurih

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 11 Des 2022 15:00 WIB
Lumpia or lunpia, a traditional snack from Semarang, Central Java, Indonesia. Traditional Spring rolls food containing sauted bamboo(rebung), eggs, and chicken or shrimp. Selective focus image.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti
Jakarta -

Daerah Jawa Tengah memiliki berbagai jenis gorengan yang meskipun ndeso tapi rasanya lezat. Mulai dari yang manis hingga yang gurih.

Gorengan tak bisa lepas dari menu makanan setiap hari. Gorengan biasa dimakan kapanpun, baik untuk menu sarapan, menu camilan hingga menu pelengkap saat menikmati hidangan utama.

Maka tak heran di Indonesia memiliki berbagai jenis gorengan, seperti di Jawa Tengah misalnya. Di Jawa Tengah kamu akan menemukan jenis gorengan yang mungkin jarang ditemui di Jakarta.

Berikut 5 jenis gorengan dari Jawa Tengah:

1. Tahu Aci

Resep Tahu Walik AciTahu aci merupakan gorengan khas Tegal. Foto: detikfood/odilia

Tahu aci merupakan gorengan khas Tegal. Jenis gorengan ini terbuat dari tahu kuning yang berbentuk persegi empat, kemudian dibelah dua secara diagonal.

Setelah dibelah bentuknya akan menjadi segitiga. Nah, nanti dibagian tengahnya diisi dengan adonan yang terbuat dari tepung kanji atau aci, daun kucai dan aneka bumbu.

Yang membedakan tahu khas Tegal ini dengan tahu dari daerah lain adalah antara tahu dan isiannya tidak melekat, sehingga mudah lepas. Biasanya tahu ini sering dijadikan oleh-oleh.

Baca Juga: 10 Gorengan Enak di Dunia Rekomendasi CNN Travel

2. Tempe Mendoan

Tempe Mendoan Pakai Stroberi Sukses Bikin Netizen BingungTempe mendoan merupakan gorengan khas Banyumas. Foto: Twitter

Tempe mendoan merupakan gorengan khas Banyumas, Jawa Tengah. Berbahan dasar tempe yang digoreng dengan balutan tepung dan daun bawang. Cara membuatnya juga berbeda dengan tempe goreng biasa.

Pertama tempe diiris tipis dan lebih besar. Selain itu yang membedakan adalah dimasak setengah matang. Biasanya tempenya digoreng selama kurang lebih 4 menit.

Jadi warnanya masih putih tidak kecoklatan dan teksturnya empuk. Biasanya tempemendoan enak dimakan dengancocolan kecap yang diberi cabai yang dipotong-potong.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT