Kisah penjual makanan sukses selalu bikin kagum. Di China, seorang wanita penjual mantou membuktikannya. Ia bisa beli mobil dan rumah hanya dalam 3 tahun!
Bisnis kuliner menjanjikan hasil manis untuk mereka yang serius dan berkomitmen menggelutinya. Bukan tidak mungkin, keuntungan besar bisa didapat dalam waktu singkat dari berjualan makanan.
Hal ini dialami wanita penjual mantou di China. Mengutip World of Buzz (7/12), awalnya wanita ini sempat disepelekan oleh keluarga dan orang-orang terdekatnya ketika bilang ingin bisnis mantou usai menyelesaikan kuliah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak mendapat dukungan apapun, ia gigih menjalani apa yang diinginkan dan putuskan tetap jualan mantou. "Orang tua ingin saya bekerja di perusahaan besar setelah saya lulus, tapi saya benar-benar ingin menjual mantou," katanya.
![]() |
Ia bekerja keras menjual mantou kepada konsumen di China. Mantou sendiri merupakan roti kukus khas China yang umumnya polos tanpa isian. Mantou buatan wanita ini istimewa karena tidak polos, tapi menyerupai karakter.
Dalam video singkat yang viral di Dou Yin, terlihat wanita ini piawai membuat mantou karakter. Tak hanya cantik, tapi mantou buatannya juga terlihat enak karena memiliki tekstur membal dan lembut.
Kerja keras wanita ini berakhir manis. Namanya terkenal dan penghasilannya meningkat. Dalam 3 tahun, ia bahkan sudah bisa menjual mantou dalam skala besar alias grosir.
Ia juga mengaku kini diminta beberapa orang terdekatnya untuk mengajari anak mereka cara membuat mantou sebagai hobi baru. Mereka tertarik dengan ragam mantou menggemaskan.
Soal penghasilan pun, wanita ini mengakui kesuksesan yang didapat. "Setelah 3 tahun, saya bisa membeli sebuah mobil dan sebuah rumah. Saat ini saya sedang mencari-cari rumah kedua dan berencana membelinya dengan uang tunai," katanya.
![]() |
Kisah penjual makanan sukses juga datang dari anak muda di Indonesia. Adalah Nadin Fatia, seorang pengusaha bakso goreng (basreng) yang sukses di usia 21. Bermodal Rp 300.000, kini bisnisnya bisa raup omzet ratusan juta rupiah per hari.
"Dengan sisa gaji waktu itu aku beliin minyak goreng, basreng, kerupuk sama bumbu. Untuk kompor dan alat-alat aku pakai seadanya di rumah," tutur Nadin. Kegigihannya berbuah sukses, terbukti dari pesanan basreng yang bisa ribuan per harinya.
"Aku upload video TikTok lagi goreng basreng, sejak saat itu jadi viral dan semakin banyak orderan. Bahkan yang biasanya cuma 30 orderan, sejak viral sehari jadi 1.000-an," tuturnya.
Maka tak heran jika omzet dalam sehari mencapai Rp 250 juta. Lebih lanjut, Nadin menyebutkan bahwa penjualannya sudah sampai ke luar negeri, tidak hanya Asia tetapi juga Eropa.
(adr/odi)