Unik! Pria Ini Lebih Pilih Makan Serangga Dibandingkan Ngemil Keripik

Unik! Pria Ini Lebih Pilih Makan Serangga Dibandingkan Ngemil Keripik

Yenny Mustika Sari - detikFood
Kamis, 08 Des 2022 15:30 WIB
Pria di Singapura ini memiliki kebiasaan ngemil unik makan serangga
Foto: Instagram @chaceingmao
Jakarta -

Seorang pria di Singapura memiliki kebiasaan ngemil aneh. Ia tak menyukai camilan keripik, melainkan memilih serangga untuk camilan. Apa alasannya?

Camilan terdiri dari makanan gurih dan manis. Biasanya bertekstur renyah, seperti keripik, popcorn, kacang, dan lainnya, yang membuat makan tidak berhenti.

Keripik menjadi camilan yang paling banyak digemari. Apalagi keripik kentang dari beberapa merek ternama di dunia, rasanya asin dan memiliki tekstur renyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Mothership (7/12), ada seorang pria yang memiliki camilan unik favoritnya. Pria bernama Foo Maosheng yang memiliki kebiasaan ngemil unik dengan menikmati serangga.

Baca Juga: 5 Negara Ini Punya Olahan Serangga dan Ulat yang Enak

ADVERTISEMENT
Pria di Singapura ini memiliki kebiasaan ngemil unik makan seranggaPria di Singapura ini memiliki kebiasaan ngemil unik makan serangga Foto: Instagram @chaceingmao

Foo mengungkapkan kesukaannya terhadap serangga lewat unggahan di Instagram @chaceingmao (17/10). Hal ini dikarenakan serangga mengandung protein yang tinggi.

"Saya mengerti bahwa beberapa orang tidak menyukainya. Kita membutuhkan sumber makanan baru, terutama protein. Seperti yang kita lihat kalau harga ayam, ikan, telur naik, ditambah saat ini semakin sedikit ruang untuk menanam makanan, tidak hanya lokal tetapi juga global," kata Food dalam keterangan unggahan Instagram.

Dikarenakan serangga mengandung protein yang tinggi, Food lebih menyukainya. Ia menikmati beragam jenis serangga, seperti ulat sagu, jangkrik, pupa ulat sutera, hingga kalajengking.

Baca Juga: Gokil! Wanita Ini Mukbang Ulat hingga Belalang Goreng di Pasar

Foo mulai mengonsumsi serangga untuk camilan sejak 2015. Ia mencoba serangga pertama kali ketika rekannya membawa oleh-oleh berupa ulat bambu goreng dari Thailand.

"Itu (ulat bambu goreng) tidak begitu buruk. Rasanya seperti makan nasi renyah, tapi dengan rasa yang hambar," ungkapnya.

Serangga yang dikonsumsi oleh Foo ini cukup sulit didapatkan. Namun, ada toko online bernama Thailand Unique. Ia membeli beberapa jenis serangga, dengan harga sekitar S$4 - S$5 (Rp 46 ribu - Rp 57 ribu). Serangga itu juga dikemas dalam plastik zip lock.

Baca Juga: Selain Ganja, Burger dari Serangga Juga Sedang Hits di Thailand




(yms/odi)

Hide Ads