Sssttt! Terungkap 8 Kebohongan Pegawai Resto Cepat Saji pada Pelanggan

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 08 Des 2022 08:00 WIB
Foto: Shutterstock via Eat This, Not That!
Jakarta -

Pegawai resto cepat saji dituntut cekatan saat melayani pelanggan. Tak jarang, tekanan yang besar membuat mereka 'terpaksa' bohong pada pelanggan. Kenali kebohongan yang sering diucapkan pegawai resto cepat saji tersebut.

Resto cepat saji selalu laris dimanapun, sampai-sampai sering terjadi antrean pengunjung. Akibatnya, sering kali para pegawai dituntut untuk bisa melakoni berbagai tugas dalam sekali waktu demi memberikan pelayanan prima.

Seorang pegawai, misalnya, bisa bekerja di area kasir, dapur restoran, hingga sekaligus bertugas mengatur antrean drive-thru. Tekanan dari atasan maupun pengunjung yang tak sabar pun tak terelakkan.

Tak sedikit dari pegawai resto cepat saji yang akhirnya berbohong pada pelanggan demi menyelamatkan diri maupun memperbaiki situasi. Kebohongan ini rupanya dilakukan banyak pegawai resto cepat saji sehingga bisa dikenali.

Mengutip Eat This, Not That via MSN (7/12), inilah 8 kebohongan umum yang sering dilontarkan pegawai resto cepat saji pada pelanggan:

1. Mesin es krim rusak

Es krim jadi menu andalan banyak restoran cepat saji. Menu ini dibanderol murah meriah dan rasanya enak, namun ternyata proses membuatnya rumit. Mesin es krim butuh pembersihan dan perawatan yang kompleks. Sering kali mesin ini memang alami kerusakan.

Namun banyak pegawai resto cepat saji mengungkap, mereka sering bilang mesin es krim rusak padahal nyatanya tidak. Mereka bilang hal itu hanya sebagai alasan karena malas menambahkan bahan. Biasanya bahan pembuat es krim dikemas dalam kantong besar yang berat dan sulit untuk dibuka.

Alasan lain adalah pegawai resto cepat saji ingin membersihkan mesin es krim lebih awal sehingga tak mau diganggu oleh pesanan pembeli.

2. Tidak ada menu yang dimau

Foto: Shutterstock via Eat This, Not That!

Sering kali pelanggan resto cepat saji kecewa karena menu yang dipesan tidak ada. Pegawai mengkonfirmasi hal itu, tapi sebenarnya tidak betul. Mereka mungkin berbohong saat sedang malas mengerjakan pesanan tertentu, tapi kini kebohongan mereka sepertinya tidak bisa dilakukan lagi.

Kehadiran aplikasi pesan makan online membuat segala sesuatu mudah dipantau. Pelanggan bisa mengecek ketersediaan menu tersebut via aplikasi jika memang mereka mendapat informasi sebuah menu habis atau tidak bisa dipesan.

3. Ngaku pegawai baru

Saat resto cepat saji sedang ramai pengunjung, sering kali pegawai bohong bilang dia adalah pegawai baru. Tujuannya agar pelanggan bisa mengerti jika pelayanan restoran agak lambat atau berantakan.

Hal ini diakui banyak pegawai resto cepat saji saat di situs Reddit. Mereka yang ngaku pegawai baru, padahal sudah bekerja lama sebelumnya.

4. Bilang sebuah menu baru dibuat

Foto: Shutterstock via Eat This, Not That!

Tiap pelanggan pasti ingin mendapat menu fresh alias baru dibuat, tak terkecuali ketika beli makanan di restoran cepat saji. Sayangnya tak semua menu selalu dibuat segar.

Menurut laporan dari artikel Reader's Digest, pegawai resto cepat saji mengakui mereka kerap menyimpan beberapa menu. Setelahnya mereka akan memanaskan menu tersebut jika ada yang membeli dengan klaim baru dibuat.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(adr/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork