Duh! 5 Pelanggan Ini Dikritik Karena Mengeluhkan Pesanannya

Menerima pesanan yang tidak sesuai, beberapa pelanggan ini menyampaikan keluhannya. Tidak diterima dengan baik, para pelanggan ini justru mendapat kritik tajam.

Memesan makanan baik datang ke restoran maupun memesan online, para pelanggan tentu ingin makanan mereka disajikan dengan sempurna. Permintaan khususnya disajikan dengan tepat tanpa kurang satu apapun sesuai yang dipesan.

Sayangnya ada beberapa tempat makan yang tak mampu memenuhi keinginan para pelanggan tersebut. Hasilnya pelanggan yang merasa makanannya tak sesuai pesanan akan melayangkan komplain atau protes terhadap pihak restoran yang menyajikan makanan itu.

Sayangnya setelah berusaha menyampaikan ketidakpuasannya, para pelanggan ini justru menerima perlakuan yang tak baik. Ada yang dikritik tajam hingga pelanggan yang diancam akan dilaporkan ke polisi karena protes.

Baca juga: Slurrp! Gurih Nikmat Bakso Populer di Batu Favorit Artis Ibu Kota

Berikut ini kisah 5 pelanggan yang dikritik karena protes makanannya:

Netizen Protes Kualitas Makanan 24 Jam di Resort, Ini Sebabnya Foto: TikTok @sudainee

1. Kualitas makanan di resort

Wanita bernama Sudaine suatu hari sedang menginap di salah satu resort yang ada di Riu Reggae, Jamaika, Amerika Tengah. Sudaine membagikan unggahan yang ternyata berhasil menggemparkan netizen setelah dilihatnya.

Sudaine membagikan fasilitas yang diberikan oleh resort berupa akses makanan non stop selama 24/7 alias tak berhenti sepanjang hari dan setiap hari. Ternyata setelah mencicipi fasilitas tersebut SUdaine justru menemukan makanan-makanan dingin yang dibiarkan begitu saja untuk langsung diambil oleh pengunjung.

Sudaine yang merasa kecewa menyebut bahwa makanan yang disajikan tidak layak untuk dinikmati oleh para pengunjung. Atas kejadian tersebut pihak resprt juga menuduh bahwa Sudaine tak melihat kulkas makanan satunya dan mengabaikan menu makanan lain yang sebenarnya disajikan dengan lengkap.

2. Diberi makanan berlebihan

Seorang pria ingin membeli makanan dari salah satu kedai untuk dibawa pulang. Kedai yang disambanginya ini dilengkapi dengan pelayanan prasmanan untuk memilih makanan langsung dan ada bantuan para pekerja yang mengambilkan makanan.

Pekerja yang terlalu semangat memberikan makanan dengan begitu berlebihan pada pria dengan nama pengguna TikTok @hutch95. Ia menyuruh pelanggan itu berhenti mengambil makanan karena merasa akan kesulitan ditutup dan khawatir makanannya akan tumpah.

Dirinya yang tak ingin makanan berlebihan ini ternyata justru diprotes oleh netizen di TikTok. Banyak orang yang mengkritik dirinya terutama saat meminta pekerja di saat berhenti mengambil makanan.

Kisah pelanggan yang menerima kritik setelah protes lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Diancam pihak restoran

Wanita bernama Katie Lou suatu hari memutuskan untuk makan malam di restoran bernama Sunday Dinner. Restoran yang bergaya pub ini terkenal dengan hidangan khas Inggrisnya yang lezat seperti daging panggang, kentang panggang dan puding Yorkshire.

Setelah membayar mahal dan melihat porsi makanan yang hangat sedikit, Katie menyampaikan keluhannya. Katie merasa bahwa uang banyak yang dibayarkannya tidak sebanding dengan porsi makan yang dianggap tidak akan mengenyangkannya.

Bukannya diberi penjelasan atau klarifikasi, Katie justru mendapat ancaman dari pekerja di restoran. Katie yang sudah membayar Rp 374 ribu menerima ancaman untuk tidak boleh memesan atau bahkan datang lagi ke restoran tersebut.

4. Pelanggan dipolisikan

Komplain Menu dan Enggan Bayar, Pelanggan Ini Ngaku Diancam Dipolisikan Foto: tripadvisor.com

Memesan menu mixed grill yang paling mahal di sebuah restoran. Pelanggan ini justru merasa dirugikan karena pesanannya memiliki kualitas yang sangat buruk.

Salah satu yang mengecewakannya adalah penampilan daging domba dengan bawang merah dan potongan sayuran pelengkap yang tidak makan. Akhirnya pelanggan tersebut mengatakan bahwa ia enggan membayar menu utama yang tak enak itu dan hanya akan membayar makanan yang dimakan saja.

Sayangnya keributan terjadi setelah pelanggan yang emosi melayangkan protes dengan berteriak. Pihak restoran yang juga terpancing emosi akhirnya mengancam untuk memanggil pihak berwajib dan mengamankan pelanggannya itu karena berbuat onar.

5. Tidak boleh datang kembali

Menjadi langganan sebuah restoran di Irlandia selama bertahun-tahun, seorang pelanggan tak tahan mengungkapkan rasa kecewanya. Hal ini dipicu oleh makanan yang terlalu asin dan tidak sesuai dengan ekspektasi pesanannya.

Ulasannya terhadap restoran tersebut nyatanya tidak diterima dengan baik oleh pekerja di restoran The Golden Elephant. Pelanggan tersebut dituduh memberikan banyak keluhan dan protes sehingga membuat pihak restoran marah.

Setelah perdebatan yang terjadi antara pelanggan anonim dan pekerja restoran, akhirnya pihak restoran memberikan pernyataan menohok. Pelanggan yang dianggap terlalu banyak komplain itu dilarang untuk datang kembali dan mereka akan menolak dirinya dengan tegas jika berani datang lagi.