Pelanggan Starbucks satu ini dapat perlakuan rasis seorang barista. Ia memesan segelas kopi, namun pada label minumannya diberikan tulisan 'monyet'.
Perlakuan rasis kerap dirasakan oleh orang-orang di berbagai negara. Banyak yang mengalami hal tersebut di restoran. Tindakannya berupa ejekan hingga diusir dari restoran.
Dilansir dari Today (1/12), seorang wanita membagikan kisah rasis yang dialaminya. Wanita bernama Monique Pugh ini mengalami tindakan rasis saat membeli kopi di Starbucks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu berlangsung pada 19 November 2022 lalu. Monique menjelaskan kalau dirinya adalah pelanggan setia Starbucks selama 20 tahun dan pada saat kejadian ia memesan segelas caramel frappuccino ukuran venti.
Baca Juga: The Rock Dulu Sering Curi Cokelat di 7-Eleven, Kini Traktir Pengunjung
![]() |
Sebenarnya, proses pemesanan berlangsung seperti biasa. Monique menjelaskan apa pesanannya, dan barista di sana menyiapkan minuman. Saat menuliskan nama Monique di gelas juga seperti tak ada masalah.
"Wanita di kasir menanyakan nama saya dan saya memberi tahu dia, dan hanya itu," kata Monique Pugh.
Monique menggunakan aplikasi Starbucks untuk membayar dan secara lisan memberi tahu barista yang bekerja kalau namanya adalah 'Monique'. Ia mengatakan kalau menunggu lama untuk minumannya dan mengamati bahwa semua pelanggan di depannya dipanggil dengan nama mereka.
"Saya bisa melihat dari kejauhan, seorang barista mengambil minuman (milik Monique) dan dia melihatnya dengan aneh, mengatakan 'venti Caramel Frap' dan mundur," cerita Monique.
Baca Juga: Sabar Mengantre! Makan Bebek Goreng Dilayani Penjual yang Cantik
Monique berkata dia mengambil gelas berisikan caramel frappuccino itu dan melihat kata 'monyet' di atasnya. Hal tersebut langsung menyakitkan perasaan Monique.
"Hatiku sakit begitu saja," katanya. "Itu adalah salah satu momen di mana hatimu jatuh begitu saja dan kamu seperti, 'Apa?'" lanjutnya.
![]() |
Monique menyatakan protesnya di sana. Barista lain mengatakan kalau itu hanyalah kesalahan. Namun, karena sakit hati Monique mempertanyakan hal mengapa mereka menuliskan kata 'Monyet' di gelasnya itu.
"Apa karena saya satu-satunya orang kulit hitam di sini dan menuliskan monyet?" tanya Monique, namun barista hanya mengangkat bahu dan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah kesalahan.
Atas apa yang dialami oleh Monique, pihak Starbucks salah satu gerai di Maryland, Amerika mengungkapkan permintaan maafnya. Pihak mereka telah menginterogasi kepada para barista dan mengatakan akan melakukan pelatihan lebih lanjut.
Baca Juga: Liburan ke Bali, Bule Ini Kaget Liat Gerobak Makanan Dibawa Pakai Motor
(yms/odi)