Jualan Martabak Khas Indonesia, Kedai di Singapura Ini Laris Manis

Martabak Indonesia ini ditawarkan oleh salah satu kedai di Singapura. Banyak warga Singapura dan turis yang menyukainya, tak heran kalau jualannya laris manis.

Martabak merupakan kudapan manis khas Indonesia. Berupa pancake yang kenyal dan legit teksturnya, sajiannya dipadukan dengan mentega atau margarin melimpah dan aneka topping manis.

Di Indonesia, topping martabak paling favorit adalah cokelat kacang, dan keju susu. Martabak bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp 20.000-an di penjual kaki lima.

Kepopuleran martabak juga tak hanya di Indonesia, tapi beberapa penjual hadir di luar negeri. Seperti Gading Indonesian Street Food di Singapura yang menawarkan menu martabak.

Baca Juga: Sedih! Penjual Martabak Laris Terpaksa Pensiun karena Alasan Ini

Martabak Indonesia dijual di kedai Singapura dan laris manis. Foto: mothership

Dilansir dari Mothership (24/11), Gading Indonesian Street Food ini berada di Somerset 313. Kedai berukuran kecil ini menawarkan aneka martabak dengan adonan dan racikan yang beragam.

Kedai martabak ini didirikan oleh Wawan Lee dan sang istri pada 2018 lalu. Racikan martabak buatan Wawan ini terdiri dari adonan varian klasik original, taro, red velvet, pandan, hingga tiramisu.

Baca Juga: 5 Sekte Martabak yang Paling Aneh, Diisi Nasi Padang dan Dibuat Terbalik

Martabak Indonesia dijual di kedai Singapura dan laris manis. Foto: mothership

Tak hanya adonan yang yang fluffy lembut, tapi tersedia juga menu tipker. Topping yang ditawarkan juga tampak menggugah selera, ada keju, cokelat, Oreo, Nutella, Kit Kat, hingga durian.

Martabak di kedai ini ditawarkan dengan harga S$ 15,50 (Rp 176.922) untuk varian klasik dengan isian cokelat kacang. Sedangkan, varian keju dan menu spesial yang menggunakan durian dibanderol harga dari S$ 17,5 - S$ 26 (Rp 199.751 - Rp 296.773).

Martabak Indonesia dijual di kedai Singapura dan laris manis. Foto: mothership

Kedai martabak di Singapura ini menggunakan racikan asli Indonesia, sehingga rasanya autentik. Tak heran kalau banyak sekali peminatnya. Beberapa netizen memberikan ulasan kalau rasanya enak dan harganya sangat pas untuk kualitasnya.

Baca Juga: Viral Martabak 'Upside Down', Begini Sensasi Makan Martabak Terbalik