.webp)
Menjelang Natal beberapa orang merayakan acara makan bersama yang disebut Thanksgiving. Sayangnya acara ini hancur berantakan hanya karena salah paham.
Menjelang perayaan Natal yang akan berlangsung satu bulan lagi, banyak orang yang menyambutnya dengan acara makan bersama. Budaya ini awalnya populer di Amerika Serikat dengan sebutan Thanksgiving tetapi kini sudah diterapkan di banyak negara.
Pada kegiatan Thanksgiving ini biasanya orang-orang akan berkumpul dan makan bersama keluarganya. Sayangnya, acara makan bersama keluarga ini terpaksa hancur berantakan karena kesalahpahaman yang terjadi antara kakak dan adik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap acara makan bersama perlu diperhatikan orang-orang yang memiliki alergi makanan secara khusus. Hanya karena tetap ingin mempertahankan dietnya dan komunikasi yang tak jelas, keluarga ini batal makan bersama.
Baca juga: 5 Sego Tempong di Jabodetabek yang Sambalnya Pedas Nampol
 Gegara perdebatan ini acara makan bareng salah satu keluarga hancur berantakan. Foto: Bored Panda |
Mengutip Bored Panda (24/11) seorang pria yang tahun ini mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah perayaan Thanksgiving keluarganya mengaku acaranya hancur berantakan. Hal ini diawali oleh kakak perempuannya, Maggie, yang tiba-tiba mengabarkan bahwa anaknya kini menjalani diet bebas gluten.
"Aku sudah menyampaikan kepada Bria (keponakanku) bahwa ia bisa makan daging kalkun, ubi atau pie," kata pria tersebut.
Ternyata bukan jawaban tersebut yang ingin diterima oleh kakak dari pria itu. Ia ingin mendengar bahwa adik laki-lakinya menyiapkan makanan khusus untuk anaknya yang menjalani diet ketat bebas gluten itu.
Sementara itu tuan rumahnya merasa bahwa tak ada kewajiban untuknya menyesuaikan diet yang dijalani keponakannya. Ia menilai bahwa diet yang dijalani sebelum musim liburan harus menanggung risiko bahwa dirinya akan kesulitan untuk makan bersama keluarga.
 Hal ini lantaran keponakan yang menjalani diet gluten free dan paman yang egois. Foto: Bored Panda |
Setelah disampaikan bahwa adiknya tak akan menyajikan makanan khusus, Maggie akhirnya mengatakan bahwa ia akan membawa makanan sendiri dan menyebut adiknya orang yang egois. Tak hanya terjadi antara dua kakak beradik ini, Maggie juga mengabarkan kepada anggota keluarga yang lain bahwa adiknya bukan tuan rumah yang baik.
Maggie juga mengirimkan pesan kepada keluarga untuk memilih orang lain menggantikan adiknya menjadi tuan rumah pada acara Thanksgiving keluarganya. Tak tahan dengan sikap kakaknya, pria ini kemudian meminta pendapat netizen atas perdebatan antara dirinya dan kakaknya.
Usai unggahan curhatannya dibagikan, banyak netizen yang memenuhi kolom komentar. Ada sebagian yang menyebutkan ia harus meluruskan permasalahan hingga mereka yang memberi saran untuk menyajikan makanan bebas gluten dengan mudah.
"Sudahkah kamu bertanya dengan jelas apakah diet itu hanya keinginan atau memang berkaitan dengan kondisi medis? Jika memang bukan karena kondisi medis, seharusnya ia membawa makanan dan menyesuaikan keinginan dirinya sendiri," tulis salah satu netizen.
"Jika memang dietnya berkaitan dengan kondisi medis, sudah seharusnya kamu mengerti. Tetapi jika itu hanya keinginan saja, maka ia yang harus memenuhi makanannya sendiri. Aku pernah mendapati temanku alergi gluten, kamu bisa menggunakan bahan tepung jagung bebas gluten yang dijual di supermarket jika ingin memasak untuknya," sambung netizen lain.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN